Sudah Ada yang Meninggal Diduga karena Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti, Demam Berdarah Hantui Warga Sinaboi dan Bangko

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil), Riau, mendata sejumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di beberapa kecamatan. "Memang ada beberapa tempat yang terjadi kasus DBD namun untuk jumlah persisnya belum pasti," ujar Kepala Dinas Kesehatan Rohil, dr HM Junaidi Saleh MKes, di Bagansiapiapi, bariu-baru ini.

Dia menyebut, terdapat daerah yang ditemukan kasus DBD di antaranya Kecamatan Bangko dan Sinaboi. Bahkan di Sinaboi, kasus DBD diduga sampai merenggut jiwa seorang warga.

Menurut Junaidi, kasus DBD baru ditemukan ini di 2 kecamatan itu. Sementara di kawasan pesisir seperti Kecamatan Pasirlimau Kapas, yang ditemukan kasus malaria.

Dari data yang dirangkum, hingga akhir Oktober 2015, ditemukan 8 kasus DBD di Kecamatan Bangko. Setelah melakukan perawatan beberapa hari di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi, 7 penderita DBD kondisinya sudah pulih, sementara satu penderita yang kondisinya sangat parah telah meninggal dunia.

Namun lucunya, menurut Kepala Puskesmas Bagansiapiapi, Erwinto, penyebab meninggalnya penderita itu belum bisa dipastikan karena DBD, karena ada kejanggalan dan tidak ditemukannya gejala-gejala fase DBD seperti demam tinggi dan lainnya.

"Kami telah melakukan antisifasi penyebaran penyakit tersebut dengan melakukan fogging dan penaburan bubuk abate di sekitar rumah korban, " beber Erwinto.

Pada bagian lain dia mengimbau masyrakatat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak berkembang biak. Erwinto mengajak warga untuk menutup bak air, menguras bak mandi serta menguburkan barang-barang bekas yang bisa membuat nyamuk berkembang biak.***