Pagi Tadi, 4 Titik Api Terpantau di Kabupaten Pelalawan

Pagi Tadi, 4 Titik Api Terpantau di Kabupaten Pelalawan

Ilustrasi.

Minggu, 08 November 2015 15:09 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Satelit Terra dan Aqua masih memantau 32 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera meski beberapa wilayah telah memasuki musim hujan. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak, yakni 18 titik. "Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sugarin Widayat, Minggu (8/11/2015).

Menurut Sugarin, titik panas juga terpantau di tiga provinsi lain, seperti Lampung 7 titik, dan Jambi 3 titik. Sedangkan di Riau terpantau 4 titik panas yang tersebar di Pelalawan. "Tingkat kepercayaan di Riau di atas 70 persen atau satu titik panas," ucapnya.

Sugarin menjelaskan, secara umum cuaca di wilayah Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir terjadi di sebagian wilayah tersebut. "Hujan bakal terjadi pada sore, malam, dan pagi hari," ujarnya.

Di Palembang, kabut asap tebal masih menyelimuti kota. Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara SMB II Palembang Agus Santosa mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh adanya asap bercampur embun. "Di daerah kota, asap masih terpapar campur embun hasil penyiraman hujan kemarin," katanya.

Menurut Agus, berdasarkan pengamatan, angin juga bergerak lambat dari daerah sumber asap. Karena itu, asap baru memasuki Kota Palembang pada Minggu pagi di atas pukul 06.00.

Berdasarkan laporan cuaca dari Bandara SMB II Palembang, dengan waktu pengamatan pukul 08.00, kecepatan angin dari timur (110°) 3,0 knot (1,5 m/s). Sedangkan jarak pandang hanya 0,5 kilometer. "Sementara untuk suhu 28°C," ujar Agus.

Berdasarkan satelit, jumlah titik panas di Kabupaten Muara Enim ada 1, Ogan Komering Ulu Selatan 1, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 1, Ogan Komering Ulu 4, dan Ogan Komering Ilir 14. "Sementara satelit NOAA18 tidak terpantau hotspot."

Komandan Satuan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Kolonel Inf Tri Winarno, sekaligus Dandrem 044 Garuda Dempo, mengatakan hujan telah mengguyur sejumlah daerah di Sumatera Selatan.

Sepanjang Sabtu, 7 November, Kota Lahat diguyur hujan deras. Hal yang sama terjadi di daerah Banyuasin. Menurut dia, Sabtu pagi hujan turun di Desa Sungsang dan Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin II. Hujan juga mengguyur sejumlah kecamatan di Musi Banyuasin. "Batu Raja juga dilaporkan mulai turun hujan," tuturnya. ***

(Akham Sophian)
Sumber:Tempo.co
wwwwww