Home > Berita > Riau

Truk Pengangkut Kayu Rusak, Jalan Lintas Sumatera Duri-Pekanbaru Macet Total, Tertahan hingga 6 Jam, Antrean Capai Belasan Kilometer

Truk Pengangkut Kayu Rusak, Jalan Lintas Sumatera Duri-Pekanbaru Macet Total, Tertahan hingga 6 Jam, Antrean Capai Belasan Kilometer

Kondisi kemacetan parah Jalan Lintas Sumatera Duri-Pekanbaru tepatnya di Desa Muarabasung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Sabtu, 07 November 2015 06:50 WIB
Kontributor
DURI, POTRETNEWS.com - Jalan lintas Duri-Pekanbaru, maupun sebaliknya mengalami kemacetan panjang, yang membuat kendaraan terhenti hingga berjam-jam lamanya dari arah Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, menuju Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Dari informasi yang diperoleh, Sabtu (7/11/2015) sekira pukul 01.15 WIB, kemacetan mulai dirasakan sejak memasuki Kecamatan Pinggir, tepatnya di Desa Muarabasung. Pasalnya saat ini sedang dilakukan pengerjaan jalan rigid beton (pengerasan, betonisasi).

"Saya berangkat dari Kota Duri sekitar pukul 19.15 WIB, menuju Kota Pekanbaru. Saat ini saya masih di perbatasan antara Kabupaten Bengkalis dengan Kabupaten Siak," ujar Sunardi, menceritakan pengalamannya merasakan kemacetan yang cukup melelahkan bagi pengemudi.

Sementara itu, Sindro SSos warga Pekanbaru yang menumpang bus antarkota antar provinsi (AKAP) dengan tujuan Pematangsiantar, memperkirakan jika kemacetan mencapai belasan kilometer.

”Kami sekarang turun dari bus karena kendaraan tidak bisa berjalan,” katanya lewat sambungan telepon pada pukul 02.50 WIB dini hari tadi. Sindro yang berangkat dari Pekanbaru Jumat (6/11/2015) malam jam 19.00, saat melaporkan kemacetan mengaku berada di Duri. Seharusnya, kata dia, dalam kondisi normal, (tujuh jam perjalanan dari Pekanbaru) bus telah memasuki Provinsi Sumatera Utara.

Kemacetan pun semakin parah, karena ada truk yang mengangkut kayu balak yang rusak. Muatan kayunya dalam posisi miring, hampir terjatuh.

"Sejak sore, personel Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis yang ada di Kecamatan Mandau, sudah turun ke lokasi kemacetan," ujar Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Alex Sandi Siregar saat dikonfirmasi melalui Kapos TAC Balairaja Bripka Eki Risman.

Selain truk pengangkut kayu yang rusak di Desa Muarabasung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, kilometer 109 lanjutnya, volume kendaraan yang ramai pun mempengaruhi antrian kendaraan, menjadi tambah panjang. Karena hujan yang turun sejak Jumat (6/11/2015) sekitar pukul 17.00 WIB, kendaraan pribadi tidak bisa menggunakan jalur alternatif, karena licin.

"Meskipun petugas Satlantas Polres Bengkalis sudah berupaya mengurai kemacetan panjang, masih ada kendaraan pribadi dan travel yang melawan arus lalu lintas. Tidak sabarnya pengemudi, menyebabkan kemacetan pun semakin bertambah. Kita pun langsung menindak kendaraan yang tidak antre pada jalurnya," ujar Bripka Eki.***

(M Yamin Indra)
Sumber:GoRiau.com, berbagai sumber
wwwwww