Tekankan PNS Pelalawan Netral saat Pilkada Dinilai Bentuk Pengayoman Harris sebagai Pemimpin Semua Golongan

Tekankan PNS Pelalawan Netral saat Pilkada Dinilai Bentuk Pengayoman Harris sebagai Pemimpin Semua Golongan

Bupati Pelalawan HM Harris (kiri) bersama Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dalam suatu acara.

Sabtu, 07 November 2015 06:11 WIB
Ishar D
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Imbauan dan penegasan Bupati Pelalawan, Riau, HM Harris pada berbagai kesempatan agar jajaran pemerintah tidak terpengaruh arus politik dan harus netral, diacungi jempol. Pendapat Harris yang selalu menekankan PNS dilarang untuk ikut dan aktif berpolitik praktis dinilai bentuk pengayoman seorang pemimpin kepada semua komponen di daerah itu.

”Kita mendukung sepenuhnya pernyataan bupati tentang larangan PNS terlibat di pilkada yang disampaikan melalui media massa atau di berbagai kunjungan kerja. Seorang memimpin memang harus mengayomi semua golongan,” kata Ketua Koalisi Pelalawan Hebat (KPH) Supriyanto, Jumat (6/11/2015) siang.

Supriyanto berpandangan, imbauan dan penegasan bupati itu hendaknya ditaati oleh semua aparatur sipil negara di daerah itu. Karena jika ada yang terlibat politik praktis, tentu amat disayangkan dan bisa mendapat sanksi.

Dia mengajak semua pihak di Pelalawan untuk saling menjaga situasi yang kondusif agar pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang berjalan lancar.

Di masa kampanye sekarang, menurut dia sangat lumrah jika tim pemenangan pasangan calon mengeluarkan pelbagai strategi untuk meyakinkan warga agar nanti memilih calon bupatinya. Namun sebaiknya dilakukan dengan cara yang santun, beretika, terhormat dan tidak menghalalkan segala cara.

”Siapa pun nantinya yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati (Pelalawan), mereka adalah pemimpin bagi semua masyarakat di kabupaten ini,” ujarnya. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Pelalawan, Politik
wwwwww