Potensi Dana Forum CSR Siak Rp74 Miliar, Kapolres: Dana CSR Karhutla Mana?

SIAK SRI INDRAPURA, POTRETNEWS.com- Sebanyak 64 perusahaan yang tergabung dalam Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Siak, Riau, yang dibentuk sejak 1 Maret 2012, ternyata baru 24 perusahaan yang aktif. Dari perusahaan itu, potensi CSR yang sudah terkumpul mencapai Rp74 miliar lebih. "Baru 24 perusahaan yang selalu menyampaikan program CSR-nya ke Pemkab Siak, sisanya belum aktif. Sedangkan tujuan kita ingin membuat sinergi antara program CSR dengan program-program pemerintah," kata Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, saat membuka pertemuan Forum CSR Kabupaten Siak tahun 2015 di Aula Kantor Bupati, Kamis (5/11/2015).

Pertemuan itu dihadiri puluhan perwakilan perusahaan bertajuk "Mari Berkolaborasi Membangun Negeri". Menurut bupati, paradigma lama terkait pembagian CSR harus ditinggalkan. Supaya pola yang diterapkan terukur, sehingga program yang ditargetkan bisa tercapai.

Pada forum itu, Kapolres Siak AKBP Ino Harianto, mempertanyakan komitmen perusahaan terhadap program CSR mengenai kebakaran hutan dan lahan (karhutla, red). Sebab, dari berbagai program CSR yang difasilitasi forum CSR Kabupaten Siak 2015, belum terdengar adanya program berkaitan dengan karhutla.

"Untuk pendidikan, infsrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan ada satu yang belum jelas. CSR untuk karhutla mana?," tanya Ino.

Ia justru meminta perusahaan menjawab pertanyaan itu. Supaya, kasus-kasus karhutla yang akan melanda Kabupaten Siak dapat dicegah dengan cepat. Sebab, selama ini, dukungan terhadap pencegahan karhutla tidak sesemarak dukungan terhadap program-program lainnya.

"Bayangkan, kami sempat menggunakan ember untuk menyiram kebakaran hutan dan lahan. Bahkan mengambil daun -daun sawit untuk memukul-mukul api. Itulah bukti minim sekali peralatan kita," ujarnya.***