Lewat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Lukman Edy Hadirkan Nasionalisme di Bagansinembah Rokan Hilir

ROKAN HILIR, POTRETNEWS.com - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Ir HM Lukman Edy MSi menggelar Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara kepada aparatur desan dan ratusan kader serta simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di di Kecamatan Bagansinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, Jumat (6/11/2015). Lukman Edy yang mantan Sekjen DPP PKB menjelaskan, MPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut, salah satunya dengan terus menyosialisasikan empat pilar yang digagas mendiang Taufik Kiemas, mantan Ketua MPR.

Keempat pilar itu yakni, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Dia berpendapat, pemahanan dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuhkembangkan dalam mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat.

Dalam pemaran materinya politisi yang populer dengan singkatan ”LE” ini mengungkapkan, seharusnya sosialisasi ini sudah sampai ke tingkat desa sejak lama. Namun, sampai sekarang masih banyak aparatur desa yang belum memahami tentang empat pilar. Padahal ini sangat penting untuk difahami.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rohil Syarifuddin mengatakan, lewat agenda ini masyarakat yang tergabung dalam kader dan simpatisan PKB akan memahami empat pilar kebangsaan dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan.

"Sasaran sosialisasi ini ialah masyarakat khususnya kader PKB dan simpatisan. Mengingat nilai Pancasila kian memudar, tentunya melalui sosialisasi akan membuat masyarakat faham dan meningkat rasa nasionalismenya," kata dia.

Kegiatan yang juga diikuti para penghulu (kepala desa), menurut Ketua Panitia Pelaksana Purwaji, diharapkan menjadi forum dialog untuk menyikapi pelbagai permasalahan di masyarakat.

"Fokus sosialisasi ini kepada aparatur desa. Karena peran mereka sangat besar memberikan pemahaman dan penguatan kepada masyarakat agar rasa nasionalisme masyarakat khususnya di Rohil semakin tinggi," ujar Purwaji. ***