Home > Berita > Dumai

Kenal Lewat Instagram, Diajak Karaoke Lalu Dicekoki Obat Tidur, Ketika Bangun Remaja Belia di Dumai Ini Sudah Sekamar dengan 5 Pria

Kenal Lewat Instagram, Diajak Karaoke Lalu Dicekoki Obat Tidur, Ketika Bangun Remaja Belia di Dumai Ini Sudah Sekamar dengan 5 Pria

Ilustrasi.

Jum'at, 06 November 2015 01:33 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang pemuda berinisial BT, terpaksa berurusan dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Dumai, Kamis (5/11/2015), setelah dilaporkan atas dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya, red). Perbuatan asusila ini, diduga dilakukan BT di dalam kamar nomor 333 Hotel City, Kota Dumai. Saat itu, kondisi Bunga lemas dan tak sadarkan diri, usai dicecoki obat tidur oleh BT dan beberapa orang rekan-rekannya. Bahkan saat Bunga bangun, ia tidak ingat lagi, siapa yang sudah merenggut kegadisannya.

Informasi yang berhasil dihimpun, perkenalan BT dan Bunga bermula dari jejaring Instagram. Selanjutnya mereka saling tukar PIN BlackBerry, dan intens berkomunikasi, sampai akhirnya BT mengajak Bunga untuk pergi karaoke, pada 26 Oktober 2015 lalu. Mereka tidak berdua, karena waktu itu BT mengajak beberapa temannya.

Agar meyakinkan, BT datang menjemput Bunga bersama temannya SH dan ER. Mereka lalu pergi jalan-jalan ke sebuah kafe, yang di sana sudah ada teman BT berinisial GA dan LS menunggu. Tak lama, Bunga kemudian digiring masuk ke ruang karaoke bersama lima pria ini (termasuk BT).

Di sanalah akal bulus BT muncul. Ia memaksa Bunga untuk menenggak sejenis pil. Tanpa curiga, Bunga lalu melakukannya. Tak beberapa lama, obat ini langsung bereaksi, seketika korban mulai merasa lemas. Bahkan ia nyaris terjatuh karena pusing. Dalam kondisi seperti itu, Bunga tetap bertahan dan tidak ingin pulang, dengan alasan takut dimarahi neneknya di rumah.

Sejurus kemudian, BT dan rekan-rekannya berinisiatif membawa Bunga ke hotel. Di sana mereka sempat tidur sekamar, sampai akhirnya SH, ER, GA, dan LS keluar. Melihat ada kesempatan karena BT tinggal berdua dengan Bunga, ia pun pasang ancang-ancang.

"Saat itulah pelaku diduga melakukan pencabulan terhadap korbannya," sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM, saat ditemui GoRiau.com di ruangannya, Kamis (5/11/2015) petang. Puas dengan hasratnya, BT lalu keluar kamar dan meninggalkan Bunga yang tak sadarkan diri, dengan alasan ingin hendak makan.

Sekembalinya dari makan, hasrat BT muncul lagi. Ia pun kembali menggerayangi Bunga tanpa sepengetahuannya. Bahkan korban tidak tahu, siapa yang sudah melakukan persetubuhan itu. "Keesokan harinya korban takut pulang, setelah mengalami persitiwa tersebut," terang Guntur.

BT dan Rekan-rekannya Mengarang Cerita untuk Menutupi Aksi Cabul

Agar perbuatan bejat yang ia lakukan terhadap Bunga tidak terbongkar, BT diduga sempat mengarang cerita bohong alias settingan. Dalihnya, BT dan beberapa rekannya mengaku kepada keluarga Bunga, kalau mereka menemukan korban sedang tergeletak di lantai kafe.

"Kita masih melakukan pengusutan dengan meminta keterangan pelaku, korban dan lima orang saksi. Sejauh ini penetapan tersangka baru satu orang (BT). Untuk peran teman-teman (BT) masih kita dalami," demikian Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Dumai, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww