Berkah Bertanding di Lapangan Becek, PWI Rohil Lumat Satpol PP 5-1

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Tim sepak bola Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, tampaknya tak setengah-setengah mempersiapkan diri bertanding di Turnamen Bupati Cup 2015. Buktinya saat bertemu kesebelasan Satpol PP, para wartawan berhasil melumat 5-1, meski bertanding di lapaangan becek akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Kondisi lapangan yang buruk rupanya berkah bagi PWI Rohil, karena operan dari pemain Satpol PP tidak sampai dengan sempurna ke rekan setimnya. Bola tiba-tiba berhenti. Sehingga dengan mudah direbut pemain PWI yang cepat melesak menggiring bola mengoyakkan gawang lawan.

Momen serangan yang dibangun oleh tim Satpol PP selalu digagalkan penjaga gawang PWI, Fahmi. Kondisi lapangan yang becek, menyulitkan pemain.

Namun tidak bagi tim PWI yang terdiri 11 pemain di antaranya, Azmi (Haluan Riau), Ramlan (Riau Pos), Aldi ( Posmetro Rohil), Amrial (GoRiau), Jermain (Tiras Kita), Wildani (RTV), Dedi Dahmudi (Antara Riau), Noprio Sandi (Riau Terkini), Sutrisno (Riaulive), Afrizal Pratama (Metro Riau) dan Dodi Devira (Posmetro). Mereka seakan akan menjadi jenderal di lapangan.

Tidak heran, hanya dalam waktu 10 menit babak pertama, gawang Satpol PP langsung bergetar berkat tendangan keras pemain wing kiri, Aldi. Untuk sementara waktu, PWI unggul dari Satpol PP, 1 - 0. Kemenangan pertama sangat penting bagi kedua tim. Namun karena PWI lebih unggul duluan, dampaknya, PWI lebih mendominasi permainan.

Pada menit ke 20, Azmi melakukan tendangan tepat ke mulut gawang dari dalam kotak penalti. Skor bertambah untuk PWI menjadi 2 - 0. Tim Satpol PP melakukan balasan dan mencoba melewati pertahanan PWI. Pemain Satpol PP melakukan tendangan di sayap kanan dan mengenai tangan pemain PWI, Noprio Sandi, sehingga berbuah penalti. Dengan mudahnya pemain Satpol PP mengeksekusi pinalti sehingga skor berubah menjadi 2 -1 untuk PWI.

Intensitas permainan lebih tinggi. PWI melakukan serangan balik melalui aksi perorangan melalui sayap kanan melewati pemain lawan. Hanya dalam hitungan menit, gawang Satpol PP kembali bobol melalui tendangan melalui sayap. Skor menjadi 3 - 1 untuk PWI.

Satpol PP terus menyerang untuk mencari hasil imbang. Memajukan lininya dan menekan PWI. Namun tim PWI sudah merubah formasi menjadi bertahan. Tim Satpol PP sedikit shock karena beberapa kali percobaan selalu gagal.

PWI terus mempertahankan skor 3 - 1, karena sangat menyadari pentingnya meraih kemenangan agar dapat juara grup. Beberapa peluang hampir dituntaskan Amrial melalui sundulan kepala hasil sepak pojok. Begitu juga dengan tendangan keras yang berhasil ditepis oleh kiper Satpol PP. Namun skor ini juga tak bertahan lama. Pada menit ke-70, penyerang Tim PWI, mendapat hadiah penalti karena pemain Satpol PP berbuat kesalahan menjatuhkan pemain PWI di area kotak penalti. Azmi berhasil merobek jala Satpol PP dan mengubah skor menjadi 4-1 untuk keunggulan PWI.

Di masa injury time, tim PWI memiliki percaya diri sehingga kembali merobek gawang Satpol PP. Skor akhir menjadi 5 - 1 untuk PWI. Hingga wasit membunyikan pluit panjang, skor tetap tidak berubah. ***