Home > Berita > Siak

Diawali Ziarah Kubur ke Makam Raja Kecik, Wakil Bupati Siak Ceritakan Perjuangan Sultan Syarif Kasim II kepada Para Santri

Diawali Ziarah Kubur ke Makam Raja Kecik, Wakil Bupati Siak Ceritakan Perjuangan Sultan Syarif Kasim II kepada Para Santri

Ilustrasi. Masyarakat berziarah ke Makam Sultan Siak.

Senin, 02 November 2015 02:18 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com - Wakil Bupati Siak, Riau, H Alfedri membuka Taaruf Bersama yang diikuti ratusan peserta dalam rangka Peringatan Hari Santri 2015 di Mesjid Sultan Syarif Hasyim Komplek Islamic Center Kabupaten Siak, Minggu (1/11/2015). Kegiatan itu diawali dengan ziarah kubur ke Makam Raja Kecik dilanjutkan salat berjemaah di mesjid yang sama. Setelahnya, peserta taaruf melanjutkan ziarah ke Makam Kototinggi dan Makam Sultan Syarif Kasim II.

Taaruf yang diikuti para santri se-Kabupaten Siak, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin ukhuwah antarsesama santri dan mempererat tali silaturahmi.

Wakil Bupati Siak saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, ziarah ke makam-makam sultan ini bagian dari mengenang para pahlawan Negeri Siak yang pernah berjaya.

”Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang para pahlawannya. Sultan Syarif Kasim adalah pahlawan nasional yang dikenal raja yang alim dan rendah hati,” katanya.

Secara panjang lebar wabup menceritakan sejumlah program pembangunan Kabupaten Siak. Misalnya saja, pada 1 Desember mendatang untuk pertama kalinya akan kita gelar haul sultan (hari wafatnya sultan). Untuk itu dia mengajak para kaum Muslimin di ikut merayakannya.

Alfedri juga menyebut, dirinya bersama Bupati Siak komit terhadap pembangunan di bidang agama bagi generasi penerus. Dia mengharapkan semakin banyak para pengafal dan penafsir Quran di daerah itu.

Ustadz Adam Malik mewakili rombongan dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Hari Santri sangat erat kaitannya dengan para leluhur ”Negeri Istana”.

”Pada Peringatan Hari Santri ini, kami sengaja mengajak para santri dan rombongan untuk ziarah ke makam Sultan Siak. Sosok yang kami kagumi, alim dan ikut bergabung dengan NKRI, ditandai dengan menyerahkan harta benda kerajaan kepada negara,” ujarnya, sembari menyatakan rasa bangganya karena peserta yang ditarget hadir sekira 1300 orang namun yang datang diperkirakan mencapai 1800 orang. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Siak, Umum, Pemerintahan
wwwwww