Home > Berita > Siak

Warga Perawang Kesal Adanya Pemadaman Listrik, ”Siang Susah Masak, Malam Susah Tidur”

Warga Perawang Kesal Adanya Pemadaman Listrik, ”Siang Susah Masak, Malam Susah Tidur”

Meme (sindiran) pemadaman listik yang beredar di media sosial.

Kamis, 29 Oktober 2015 04:35 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com - Selama 3 bulan terakhir, bencana yang menghinggapi warga Provinsi Riau termasuk Perawang di Kabupaten Siak benar-benar lengkap. Selain harus berjibaku dengan udara kotor akibat kabut asap, pemadaman listrik sedikitnya 3 kali sehari melengkapi penderitaan masyarakat. Hasnah salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kampung (Desa) Perawang Barat, Kecamatan Tualang, mengeluhkan kerapnya pemadaman listrik oleh pihak PLN. Sebagai IRT, ia mengaku terkendala menyiapkan masakan untuk keluarga terutama alat elektronik.

"Semakin susah aja situasi, asap belum hilang, listrik satu sampai empat kali padam sehari. Kita susah saat masak nasi karena menggunakan listrik," tuturnya.

Parahnya lagi, kata ibu berusia kepala tiga ini, pemadaman listrik dilakukan secara tidak beraturan dan dengan durasi sampai berjam-jam. Kadang mati pagi hari, siang dan malam. "Seperti tadi malam, pagi dan siang hari sudah mati, malam hari pun padam hampir sepanjang malam," sebutnya.

Ia mengaku dirugikan akibat pemadaman listrik saban hari. Soalnya, harus mengeluarkan biaya tambahan, di antaranya, membeli bahan bakar minyak janis premium (bensin) untuk menghidupkan genset dan penerangan lain.

"Kita berharap PLN agar memikirkan kerugian yang dialami masyarakat, kalau un memadamkan listrik, usahakan jangan sampai berjam-jam dan tetapkan jadwalnya," harap dia.

Warga Kelurahan Perawang lainnya, Roni (42) mengaku susah tidur pada malam hari. Sebab untuk pemadaman yang tidak beraturan, dia harus standby menjaga mesin genset sampai listrik PLN hidup. Roni harus memastikan listrik tetap hidup demi aneka bahan pokok di dalam kulkas agar tidak busuk.

"Pemadaman ini bikin saya susah. Soalnya genset harus dijaga. Kita nggak tahu jam berapa listik menyala. Sementara kulkas harus tetap hidup, karena takut barang di dalam (kulkas) busuk," ujarnya. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Siak, Umum
wwwwww