Home > Berita > Umum

Meski Diguyur Hujan 5 Jam, Api di Sumatera Selatan Belum Juga Padam, Asap Kembali Mengepul

Meski Diguyur Hujan 5 Jam, Api di Sumatera Selatan Belum Juga Padam, Asap Kembali Mengepul

Lahan konsesi milik PT Bumi Andalas Permai di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, tertutup kabut asap tebal. (foto: CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)

Rabu, 28 Oktober 2015 10:26 WIB
PALEMBANG, POTRETNEWS.com - Hujan cukup lebat selama lima jam, Selasa kemarin yang mengguyur sebagian wilayah Sumatra, termasuk Riau dan Sumatra Selatan, tak lantas membuat titik-titik api kebakaran hutan di Sumatra Selatan padam. Rabu pagi ini misalnya, kebakaran lahan yang terjadi di lahan konsesi PT Bumi Andalas Permai (BAP), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, belum juga lenyap meski asap berkurang lantaran hujan kemarin.

Kabut asap tetap menyelimuti area konsesi PT BAP. Jarak pandang pun kembali memburuk, hanya 100-200 meter. Ini jauh berbeda dengan kondisi kemarin sore.

Salah seorang penduduk setempat yang enggan disebut namanya menyebut kondisi pagi ini adalah yang sehari-hari mereka “nikmati.”

"Pagi hari kabut memang turun karena dingin," kata dia, membenarkan kondisi hari ini kembali memburuk.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau meminta pemerintah pusat terus berupaya memadamkan api di Semsel dan Jambi bersama pemerintah daerah kedua provinsi terkait.

“Riau hari ini cerah karena sebagian besar wilayah kami kemarin sore diguyur hujan hampir dua jam. Langit jernih. Jarak pandang 1.500-2.000 meter. Titik api nol. Tapi kalau titik api di Sumsel tak tuntas dipadamkan, dua hari ke depan Riau kolaps lagi,” kata Kepala BPBD Riau Edward Sanger.

Edward ragu cuaca cerah di Riau dapat bertahan sepekan penuh. “Sebab titik api di Sumsel ada 400 lebih. Kalau itu tak padam, kondisi Riau buruk terus,” ujarnya.

Sementara 100 lebih prajurit TNI yang diturunkan untuk membantu proses pemadaman api di OKI Sumsel, kewalahan lantaran titik-titik api muncul secara serempak.

“Peralatan yang ada sudah berlebih. Alat berat sudah banyak. Kami sudah maksimal memadamkan api, tapi kendalanya ialah kemunculan api secara bersama-sama,” kata Mayor Andre Henry Masengi, Komandan Batalyon Kavaleri 1 Komando Strategi Angkatan Darat di lokasi kebakaran.

Pemadaman api yang krusial di Sumsel ini membuat Presiden Jokowi langsung bertolak menuju Palembang, ibu kota Sumsel, dari Washington pagi tadi usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat.
(Wawan Setiawan)
Kategori : Umum, Lingkungan
Sumber:Cnnindonesia.com
wwwwww