Meluas ke Wilayah Timur, Pesawat Rusia dan Malaysia Diminta Lagi Bantu Padamkan Kebakaran Hutan

Meluas ke Wilayah Timur, Pesawat Rusia dan Malaysia Diminta Lagi Bantu Padamkan Kebakaran Hutan

Pesawat bombardier dari Malaysia diminta lagi bantu memadamkan kebakaran hutan. (foto: internet)

Rabu, 21 Oktober 2015 03:57 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Kebakaran hutan semakin meluas hingga menyentuh ke wilayah Indonesia bagian timur. Untuk itu pesawat bantuan dari luar negeri akan kembali diminta membantu memadamkan.

"Kita hitung dan tambah sampai 15 pesawat terbang. Nanti kita minta dengan pengalaman BNPB beberapa pesawat yang kita pakai ada pelican, bombardier dari Malaysia dan BE-200 dari Rusia," kata Menko Polhukam Luhut Pandjaitan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).Hari ini Luhut, Menteri LHK Siti Nurbaya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala BNPB Willem Rampangilei memantau pemadaman api di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Dari pantauan itu terbukti membutuhkan penanganan yang massif.

"Bantuan dari Australia dan Malaysia sudah kembali. Tapi nanti Malaysia akan kita minta kembali. 10 pesawat lagi BE-200 dan Pelican akan kita tambah lima atau enam. Saya kira itu. Komando tetap terpadu," ujar Luhut.

Luhut juga memberi apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah melakukan pemadaman maksimal. Sebab telah membuat blok kanal untuk membendung air agar lahan terus basah.

Kemudian Menteri LHK menambahkan data-data mengenai titik panas. Dia mengungkap kenaikan drastis dari titik api.

"Kita lihat hotspot kemarin pukul 06.00 WIB pagi itu 352 se-Indonesia, dan 56 di Sumsel, kemudian tanggal 19 kemarin pukul 18.25 WIB malam sudah ada 2.438 dan di Sumsel saat itu 513. Tadi 1.678 dan khusus Sumsel 809," ungkap Siti. ***

(M Yamin Indra)
Sumber:Detik.com
wwwwww