Upayakan ”Nol Titik Api”, Asian Agri Fasilitasi MPA
 |
Foto bersama dengan pejabat pemerintahan, TNI dan Polri usai melaksanakan kegiatan penyegaran dan pemantapan Masyarakat Peduli Api (MPA) di unit bisnis Asian Agri – PT Inti Indosawit Subur (PT IIS). |
Senin, 19 Oktober 2015 06:27 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Seiring kemarau panjang yang masih melanda Riau, maka Asian Agri menggalakkan peran MPA (Masyarakat Peduli Api) guna mewaspadai terjadinya karhutla (kebakaran hutan dan lahan).
MPA adalah kelompok masyakarat yang dibentuk untuk peduli dan mewaspadai agar wilayah sekitar mereka terhindar dari karhutla. Kelompok masyarakat ini menjadi penggerak bagi masyarakat lain, bukan hanya dalam penanggulangan kebakaran, tetapi yang lebih penting lagi adalah lagi adalah pencegahan. ”Mengingat pentingnya peran dan fungsi MPA, unit bisnis Asian Agri – PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) merasa perlu melakukan penyegaran dan pemantapan MPA di Desa Lalang Kabung. Hari ini kami menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran sebanyak 2 unit lengkap dengan nose dan nozle-nya. Serta dilanjutakan dengan demo penggunaan alat pemadam kebakaran,” ujar Head CSR Asian Agri, Rafmen di dalam sambutanya.Selain itu, imbuh Rafmen, selama darurat asap Tim Tanggap Darurat PT IIS bersama dengan Tim MPA akan melaksanakan patroli api bersama, dengan menggunakan mobil patroli PT IIS. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak dijumpainya titik api di areal warga sekitar perusahaan.Pada kesempatan yang sama, Camat Pelalawan Djoko Purnomo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PT IIS. ”Sebelumnya Muspida Pelalawan sudah bertekad agar Kecamatan Pelalawan ini ’nol titik api’, maka dengan dibentuknya MPA oleh PT IIS merupakan salah satu langkah antisipasi untuk mencapai tekad tersebut. Oleh karena itu, terima kasih kami ucapkan atas kepedulian perusahaan untuk membantu mewujudkan tekad bersama ini,” katanya.
Kegiatan penyegaran dan pemantapan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kapolsek Subsektor Pelalawan Ipda Burhan juga turut mengucapkan terima kasih karena PT IIS telah menanggapi dengan serius tentang permasalahan terkait kabut asap. ”PT IIS ini termasuk perusahaan yang serius dalam menangani permasalahan kabut asap ini. Mulai dari pengadaan pengobatan gratis, membuka klinik-klinik kebunnya untuk warga yang terserang ISPA, dan pada hari ini membagikan alat pemadam kebakaran bagi warga, adalah hal yang patut kita apresiasi,” ucapnya. Selain itu dia juga berharap peran aktif masyarakat untuk menjaga ekosistem lingkungan dengan tidak dengan tidak melakukan pembakaran.Danramil 03 Bunut Kapten Infanteri Suyanto juga memiliki harapan yang sama, yakni agar masyarakat memiliki kepedulian bersama untuk melakukan pencegahan maupun pemadaman. “Terkait bencana asap, personel TNI sudah turun untuk membantu masyarakat yang terkena dampak asap. Saya berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan maupun pemadaman. Marilah kita bergotong royong agar musibah ini cepat berlalu,” ucapnya.Acara pemantapan serta penyerahan bantuan untuk MPA ini dilakukan di Kantor Desa Lalang Kabung, Kecamatan/Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (10/10/2015) lalu, dengan dihadiri oleh jajaran muspida setempat dan jajaran manajemen PT IIS.Sebagaimana diketahui MPA dibentuk PT IIS untuk mencegah terjadinya kebakaran di lahan-lahan warga. Sedangkan upaya pencegahan terjadinya kebakaran di areal perusahaan, perusahaan sudah memiliki Tim Tanggap Darurat tersendiri. (rls)
MPA adalah kelompok masyakarat yang dibentuk untuk peduli dan mewaspadai agar wilayah sekitar mereka terhindar dari karhutla. Kelompok masyarakat ini menjadi penggerak bagi masyarakat lain, bukan hanya dalam penanggulangan kebakaran, tetapi yang lebih penting lagi adalah lagi adalah pencegahan. ”Mengingat pentingnya peran dan fungsi MPA, unit bisnis Asian Agri – PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) merasa perlu melakukan penyegaran dan pemantapan MPA di Desa Lalang Kabung. Hari ini kami menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran sebanyak 2 unit lengkap dengan nose dan nozle-nya. Serta dilanjutakan dengan demo penggunaan alat pemadam kebakaran,” ujar Head CSR Asian Agri, Rafmen di dalam sambutanya.Selain itu, imbuh Rafmen, selama darurat asap Tim Tanggap Darurat PT IIS bersama dengan Tim MPA akan melaksanakan patroli api bersama, dengan menggunakan mobil patroli PT IIS. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak dijumpainya titik api di areal warga sekitar perusahaan.Pada kesempatan yang sama, Camat Pelalawan Djoko Purnomo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PT IIS. ”Sebelumnya Muspida Pelalawan sudah bertekad agar Kecamatan Pelalawan ini ’nol titik api’, maka dengan dibentuknya MPA oleh PT IIS merupakan salah satu langkah antisipasi untuk mencapai tekad tersebut. Oleh karena itu, terima kasih kami ucapkan atas kepedulian perusahaan untuk membantu mewujudkan tekad bersama ini,” katanya.
Kegiatan penyegaran dan pemantapan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kapolsek Subsektor Pelalawan Ipda Burhan juga turut mengucapkan terima kasih karena PT IIS telah menanggapi dengan serius tentang permasalahan terkait kabut asap. ”PT IIS ini termasuk perusahaan yang serius dalam menangani permasalahan kabut asap ini. Mulai dari pengadaan pengobatan gratis, membuka klinik-klinik kebunnya untuk warga yang terserang ISPA, dan pada hari ini membagikan alat pemadam kebakaran bagi warga, adalah hal yang patut kita apresiasi,” ucapnya. Selain itu dia juga berharap peran aktif masyarakat untuk menjaga ekosistem lingkungan dengan tidak dengan tidak melakukan pembakaran.Danramil 03 Bunut Kapten Infanteri Suyanto juga memiliki harapan yang sama, yakni agar masyarakat memiliki kepedulian bersama untuk melakukan pencegahan maupun pemadaman. “Terkait bencana asap, personel TNI sudah turun untuk membantu masyarakat yang terkena dampak asap. Saya berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan maupun pemadaman. Marilah kita bergotong royong agar musibah ini cepat berlalu,” ucapnya.Acara pemantapan serta penyerahan bantuan untuk MPA ini dilakukan di Kantor Desa Lalang Kabung, Kecamatan/Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (10/10/2015) lalu, dengan dihadiri oleh jajaran muspida setempat dan jajaran manajemen PT IIS.Sebagaimana diketahui MPA dibentuk PT IIS untuk mencegah terjadinya kebakaran di lahan-lahan warga. Sedangkan upaya pencegahan terjadinya kebakaran di areal perusahaan, perusahaan sudah memiliki Tim Tanggap Darurat tersendiri. (rls)
