Home > Berita > Siak

Limbah Busuk Bau Kentut dari PKS PT Teguh Karsa Wana Lestari di Kecamatan Bungaraya Siak Diduga Pemancing Datangnya Ribuan Lalat yang Menjijikkan

Limbah Busuk Bau Kentut dari PKS PT Teguh Karsa Wana Lestari di Kecamatan Bungaraya Siak Diduga Pemancing Datangnya Ribuan Lalat yang Menjijikkan

Ilustrasi lalat.

Senin, 19 Oktober 2015 09:21 WIB
BUNGARAYA, POTRETNEWS.com - Keberadaan pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Teguh Karsa Wana Lestari (TKWL), telah memancing ribuan lalat datang ke wilayah Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang membuat warga sekitar resah. Kuat dugaan, lalat-lalat tersebut berdatangan dari limbah pabrik yang busuk.

”Selera makan saya menjadi hilang karena lalat berterbangan di sekitar kita. Sangat menjijikkan!” ujar Wahyu, warga Kampung Buantan Lestari, Kecamatan Bungaraya Siak, baru-baru ini ketika ditemui di salah satu warung kelontong.Lantas apa yang sudah dilakukan pihak perusahaan untuk mengusir lalat-lalat itu. Humas PT TKWL Aldi Siregar Humas seperti dikutip potretnews.com dari infosiak.com, baru-baru ini mengaku jika mereka sudah melakukan fogging dengan menggunakan ?malateon sebagai obatnya.

”Tapi ternyata obat itu kurang kuat membasmi lalat. Makanya kita minta dinas agar mencarikan yang lebih bagus,” katanya.

Namun, pernyataan Humas Aldi Siregar disangkal oleh Awaludin BT, warga yang bertempat tinggal di sekitar PKS. ”Mana ada itu... Memangnya di mana yang sudah difogging? Kok gak sampai ke rumah kami? Jujur ya bang, saya jadi gak betah tinggal di rumah karena banyak lalat,” tuturnya.

Penghulu Kampung Buantan Lestari Sadeli juga membantah jika PT TKWL telah melakukan fogging. ”Sepengetahuan saya belum ada. Masak nggak ada upaya sama sekali perusahaan itu. Jangankan untuk menghilangkan lalat, mengurangi dampak lalat saja belum dilakukan,” ucapnya.

Selain lalat, masyarakat di sekitar perusahan itu tidak nyaman dengan aroma busuk yang menyengat hidung mereka. Padahal, rumah mereka jaraknya jauh dari PKS.

”Kami yang jauh saja gak tahan dengan aroma kentut pabrik itu mas. Apalagi yang dekat, mungkin kalau rumah saya dekat dengan PKS itu bisa muntah saya mas,” kata Riadi warga yang lain yang ditemui terpisah. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Siak, Lingkungan
Sumber:Infosiak.com
wwwwww