Home > Berita > Siak

Dari Mulai Cetak hingga Pemasangan APK Di-"handle" KPU Siak, Eh Giliran Spanduk-Baliho Hilang, Ambruk dan Rusak Disuruh Lapor ke Panwas

Dari Mulai Cetak hingga Pemasangan APK Di-handle KPU Siak, Eh Giliran Spanduk-Baliho Hilang, Ambruk dan Rusak Disuruh Lapor ke Panwas

Salah satu alat peraga kampanye yang ambruk di Kabupaten Siak. (foto: infosiak.com)

Senin, 19 Oktober 2015 09:06 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Banyaknya alat peraga kampanye (APK) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak, Provinsi Riau, yang hilang dan rusak, menimbulkan tanda tanya di sejumlah pihak. Karena, saat ini pembuatan dan pemasangan APK merupakan kewenangan KPU. Dari sekian banyak APK, baik berupa spanduk, umbul-umbul, maupun baliho yang dipasang oleh KPU Siak, hampir seluruhnya terlihat sudah ambruk dan hilang. Sementara institusi itu terkesan cuek-cuek saja dan tidak segera memperbaikinya.

Seperti yang terlihat di ujung jalan simpang bundaran Kampungrempak Kecamatan Siak. Baliho Paslon Syamsuar-Alfedri dan Suhartono-Syahrul terlihat ambruk dan berantakan. Sementara sejumlah umbul-umbul yang ada di sepanjang jalan itu, saat ini juga telah hilang dan rusak.

Menyikapi adem ayemnya KPU meski APK banyak yang rusak dan hilang, Tim Pemenangan Paslon Syamsuar-Alfedri dan Tim Pemenangan Paslon Suhartono-Syahrul angkat bicara. Mereka menilai kinerja KPU Siak dalam mengurusi soal itu tidak becus dan tidak profesional.

”Kita sangat menyayangkan. Masa kampanye bagi para paslon belum usai, tapi APK sudah banyak yang hilang dan rusak. Tentunya ini harus segera ditindaklanjuti oleh KPU Siak, selaku pihak penyelenggara pilkada yang memiliki wewenang untuk mengurusi masalah APK itu,” ujar Ali Masruri, Tim Penghubung Paslon Suhartono-Syahrul.

Dia mengemukakan, dilihat dari kondisi APK yang dipasang oleh KPU Siak itu, semuanya seperti tidak sesuai dengan standar alias asal-asalan saja. Diterpa oleh angin sedikit saja, APK yang dipasang tersebut sudah ambruk dan koyak.

”Kami menilai APK yang dipasang oleh KPUD Siak itu, seperti tidak sesuai standar, selain pemasangannya yang terlihat asal-asalan saja. APK yang dipasang itu sepertinya dibuat dari bahan yang mudah rusak. Padahal untuk pemasangan dan pembuatan APK itu, telah dianggarkan biaya yang cukup besar,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon Syamsuar-Alfedri, oleh Sujarwo. ”Dengan banyaknya APK yang telah hilang dan rusak itu, diharapkan KPU Siak untuk segera turun ke lapangan melakukan pengecekan. Terhadap APK yang rusak agar segera memperbaikinya, sehingga kerapian dan keindahan kota tetap terjaga,” ujar Sujarwo seperti dikutip potretnews.com dari infosiak.com, baru-baru ini.

Namun, yang lucu, saat diminta tanggapan soal APK yang hilang dan rusak, pihak KPU menyarankan para pihak melapor ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), selaku badan yang memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pilkada, termasuk soal pengawasan terhadap APK.

”Terkait sejumlah APK yang rusak dan hilang itu, silakan laporkan saja ke Panwaslu. Apakah APK yang hilang itu disengaja oleh oknum-oknum tertentu atau disebabkan faktor alam. Karena Panwaslu juga selaku pihak yang turut melakukan pengawasan terhadap APK itu,” kata Anggota KPU Siak Ahmad Rijal.

Berbagai kalangan berpendapat, jawaban dari KPU Siak itu, sangat aneh dan lucu, mengingat saat ini masalah APK merupakan tanggung jawab KPU selaku pihak penyelenggara pemilu yang harus memperbaiki dan mengecek setiap APK yang telah dipasang, bila terjadi kerusakan atau pun hilang. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Siak, Politik
Sumber:Infosiak.com
wwwwww