Ada Apa dengan Proyek Jembatan Kelakap Siak hingga Tim Polda Riau Turun "Meninjau"?
 |
Aparat Polda Riau mengambil gambar keadaan Jembatan Kelakap yang sedang dibangun. (foto: infosiak.com) |
Minggu, 18 Oktober 2015 03:03 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com – Tiga personel Polda Riau turun ke Kabupaten Siak "meninjau" proyek pembangunan Jembatan Kelakap di Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, Selasa (13/10/2015) lalu. Terbetik kabar, kedatangan petugas tersebut untuk investigasi lapangan terkait laporan adanya dugaan bangunan yang bermasalah.
Dikutip potretnews.com dari infosiak.com, kehadiran aparat polda di lokasi itu bersama Kepala Bidang Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Ardi Irfandi yang didampingi dua stafnya. Rasa penasaran wartawan dengan kedatangan penegak hukum kian membesar tatkala pertanyaan yang dilontarkan enggan dijawab petugas. ”Kalau mau konfirmasi langsung saja ke Humas Polda Riau jangan sama saya. Kedatangan kami untuk kroscek lapangan dan ini berdasarkan adanya laporan,” kata salah satu Anggota Polda Riau tanpa sempat menyebutkan namanya.Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak Ardi Irfandi berdalih bahwa yang diinvestigasi Tim Polda Riau itu bukan jembatan, melainkan bangunan turap yang roboh. Menurut dia, proyek lanjutan tersebut menelan biaya Rp 4 miliar.”Kalau kedatangan beliau (aparat polda, red) ke lapangan bukan masalah jembatan ini, tapi terkait turap yang ambruk beberapa waktu yang lalu. Biaya pekerjaan lanjutan jembatan itu menelan biaya sekitar Rp 4 miliar,” kata Ardi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.Pantauan di lapangan, ketiga anggota polda mengambil gambar keadaan jembatan yang sedang dibangun tersebut. Salah satu dari anggota mengenakan baju warna putih berlambang Reskrimsus Polda Riau dan tertulis nama di bagian dadanya Irwan S. Hingga diterbitkannya berita ini, belum berhasil diperoleh keterangan dari Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM, dalam rangka apa tim (polda) turun ke lokasi proyek Jembatan Kelakap. ***
Dikutip potretnews.com dari infosiak.com, kehadiran aparat polda di lokasi itu bersama Kepala Bidang Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Ardi Irfandi yang didampingi dua stafnya. Rasa penasaran wartawan dengan kedatangan penegak hukum kian membesar tatkala pertanyaan yang dilontarkan enggan dijawab petugas. ”Kalau mau konfirmasi langsung saja ke Humas Polda Riau jangan sama saya. Kedatangan kami untuk kroscek lapangan dan ini berdasarkan adanya laporan,” kata salah satu Anggota Polda Riau tanpa sempat menyebutkan namanya.Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak Ardi Irfandi berdalih bahwa yang diinvestigasi Tim Polda Riau itu bukan jembatan, melainkan bangunan turap yang roboh. Menurut dia, proyek lanjutan tersebut menelan biaya Rp 4 miliar.”Kalau kedatangan beliau (aparat polda, red) ke lapangan bukan masalah jembatan ini, tapi terkait turap yang ambruk beberapa waktu yang lalu. Biaya pekerjaan lanjutan jembatan itu menelan biaya sekitar Rp 4 miliar,” kata Ardi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.Pantauan di lapangan, ketiga anggota polda mengambil gambar keadaan jembatan yang sedang dibangun tersebut. Salah satu dari anggota mengenakan baju warna putih berlambang Reskrimsus Polda Riau dan tertulis nama di bagian dadanya Irwan S. Hingga diterbitkannya berita ini, belum berhasil diperoleh keterangan dari Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM, dalam rangka apa tim (polda) turun ke lokasi proyek Jembatan Kelakap. ***
