Mimpi Seorang Warga Siak agar di Setiap Kecamatan Lahir Doktor-doktor Muda
 |
Ilustrasi. |
Sabtu, 17 Oktober 2015 09:29 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Kedatangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak, Provinsi Riau, H Suhartono-Syahrul mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat Kampung Jatimulya. Masyarakat pun memanjatkan doa kepada Sang Khalik agar pasangan nomor urut 2 ini terpilih pada Pilkada 9 Desember 2015.
"Kami mendoakan supaya pasangan Suhartono-Syahrul bisa terpilih duduk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Siak. Semoga setelah duduk menjadi pemimpin Kabupaten Siak nanti menjadi pemimpin yang adil dan arif," kata Imam Mesjid Jalur 5, Among, saat saat berdialog dengan Suhartono-Syahrul.Among yang merupakan tokoh masyarakat setempat,mengakui kehadiran pasangan politisi di kampung tersebut merupakan kehormatan. Masyarakat sendiri mendambakan pemimpin Siak ke depan yang adil dan bijaksana.Pada kesempatan yang sama, seorang pemuda yang mengaku akademisi, berharap agar sumber daya manusia Siak semakin berkualitas. Di antaranya, mencetak doktor-doktor dan pemuda berprestasi setiap kecamatan."Saya dari kalangan akademisi, mengusulkan agar Siak bisa mencetak doktor-doktor dari pemuda yang berprestasi di tiap kecamatan. Mereka dikuliahkan hingga meraih gelar doktor, setelah lulus beri peluang untuk mengabdi. Masyarakat Kerincikanan pasti bangga kalau ada pemuda dari Kerincikanan yang memiliki gelar doktor," usul pemuda ini. Ia juga mengoreksi program pendidikan gratis, wajib belajar 12 tahun yang diselenggarakan pemerintah. Menurut dia, kalau hanya gratis belajar 12 tahun, masyarakat Kerincikanan masih mampu."Namun bagaimana kita bisa menciptakan pendidikan berkualitas, bagaimana kita bisa menguliahkan pemuda yang berprestasi sampai bergelar doktor," kata pemuda yang mengaku alumni S2 dan menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.Menjawab aspirasi itu, Calon Wakil Bupati Siak Syahrul menerangkan dalam visi pembaruan di dalam dunia pendidikan pihaknya telah menyusun program untuk menguliahkan 30 orang untuk S2 dan S3, dikirim ke kampus ternama di Indonesia dan luar negeri. Program akan terlaksana atas dukungan masyarakat, sehingga diketahui mana anak berprestasi mengikuti program tersebut."Usulan dan saran yang disampaikan sangat bagus. Itu sudah masuk dalam program kami, silahkan dibaca dalam selebaran yang kami edarkan. Ketika kami duduk nanti itu semua langsung kami laksanakan," janji Syahrul. ***
"Kami mendoakan supaya pasangan Suhartono-Syahrul bisa terpilih duduk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Siak. Semoga setelah duduk menjadi pemimpin Kabupaten Siak nanti menjadi pemimpin yang adil dan arif," kata Imam Mesjid Jalur 5, Among, saat saat berdialog dengan Suhartono-Syahrul.Among yang merupakan tokoh masyarakat setempat,mengakui kehadiran pasangan politisi di kampung tersebut merupakan kehormatan. Masyarakat sendiri mendambakan pemimpin Siak ke depan yang adil dan bijaksana.Pada kesempatan yang sama, seorang pemuda yang mengaku akademisi, berharap agar sumber daya manusia Siak semakin berkualitas. Di antaranya, mencetak doktor-doktor dan pemuda berprestasi setiap kecamatan."Saya dari kalangan akademisi, mengusulkan agar Siak bisa mencetak doktor-doktor dari pemuda yang berprestasi di tiap kecamatan. Mereka dikuliahkan hingga meraih gelar doktor, setelah lulus beri peluang untuk mengabdi. Masyarakat Kerincikanan pasti bangga kalau ada pemuda dari Kerincikanan yang memiliki gelar doktor," usul pemuda ini. Ia juga mengoreksi program pendidikan gratis, wajib belajar 12 tahun yang diselenggarakan pemerintah. Menurut dia, kalau hanya gratis belajar 12 tahun, masyarakat Kerincikanan masih mampu."Namun bagaimana kita bisa menciptakan pendidikan berkualitas, bagaimana kita bisa menguliahkan pemuda yang berprestasi sampai bergelar doktor," kata pemuda yang mengaku alumni S2 dan menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.Menjawab aspirasi itu, Calon Wakil Bupati Siak Syahrul menerangkan dalam visi pembaruan di dalam dunia pendidikan pihaknya telah menyusun program untuk menguliahkan 30 orang untuk S2 dan S3, dikirim ke kampus ternama di Indonesia dan luar negeri. Program akan terlaksana atas dukungan masyarakat, sehingga diketahui mana anak berprestasi mengikuti program tersebut."Usulan dan saran yang disampaikan sangat bagus. Itu sudah masuk dalam program kami, silahkan dibaca dalam selebaran yang kami edarkan. Ketika kami duduk nanti itu semua langsung kami laksanakan," janji Syahrul. ***
