Apes Benar... Tak Punya Uang buat Makan, Mahasiswa Nekat Curi Motor Butut, Eh Kepergok.... dan Babak Belur Dihakimi Massa
 |
Tersangka pencuri motor |
Jum'at, 16 Oktober 2015 12:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Mahasiswa ini benar-benar lagi apes. Kepepet kaarena tak punya uang buat makan, ia nekat mencuri sepeda motor butut milik warga Jalan Karya I, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau. Namun aksi itu ketahuan dan akhirnya ia pun babak belur dihajar massa. Kapolsek Bukit Raya, AKP Ricky Ricardo, melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi, Jumat (16/10/2015) menjelaskan, mahasiswa berinisial AF alias Totok (22) itu sempat bonyok dihajar warga, sebelum diselamatkan petugas polisi. "Pengakuannya, dia nekat mencuri karena kepepet uang buat makan," kata Kanit.
Atas alasan itu, Totok yang tercatat sebagai warga asal Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis akhirnya nekat mencuri, Kamis subuh. Ia mengendap-endap masuk ke halaman rumah warga di Jalan Karya I, Kecamatan Bukit Raya, dan membawa kabur motor butut warna coklat rakitan tahun 1969.
Namun sayang, belum sempat menjauh dari rumah si pemilik motor, aksi Totok justru ketahuan pada saat dia sedang mendorong motor butut itu. Warga menghampirinya dan bertanya apa yang ia lakukan. Gelagapan, Totok langsung kabur dan meninggalkan motor curiannya.
Walau sudah berusaha melarikan diri, Totok akhirnya terkepung dan jadi bulan-bulanan warga setempat. "Petugas Polsek yang mendapat laporan langsung mengamankan yang bersangkutan ke Mapolsek untuk diproses, berikut dengan barang bukti berupa motor hasil curiannya," urai Kanit.
Akibat ulahnya, mahasiswa ini pun harus mendekam dan merasakan dinginnya lantai tahanan Polsek Bukit Raya. Walau sangat butuh uang, perbuatan Totok tetap saja tidak bisa dibenarkan. "Pemilik kendaraan juga sudah membuat laporan resmi ke Mapolsek, dan sudah kita mintai keterangannya," katanya.
Atas alasan itu, Totok yang tercatat sebagai warga asal Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis akhirnya nekat mencuri, Kamis subuh. Ia mengendap-endap masuk ke halaman rumah warga di Jalan Karya I, Kecamatan Bukit Raya, dan membawa kabur motor butut warna coklat rakitan tahun 1969.
Namun sayang, belum sempat menjauh dari rumah si pemilik motor, aksi Totok justru ketahuan pada saat dia sedang mendorong motor butut itu. Warga menghampirinya dan bertanya apa yang ia lakukan. Gelagapan, Totok langsung kabur dan meninggalkan motor curiannya.
Walau sudah berusaha melarikan diri, Totok akhirnya terkepung dan jadi bulan-bulanan warga setempat. "Petugas Polsek yang mendapat laporan langsung mengamankan yang bersangkutan ke Mapolsek untuk diproses, berikut dengan barang bukti berupa motor hasil curiannya," urai Kanit.
Akibat ulahnya, mahasiswa ini pun harus mendekam dan merasakan dinginnya lantai tahanan Polsek Bukit Raya. Walau sangat butuh uang, perbuatan Totok tetap saja tidak bisa dibenarkan. "Pemilik kendaraan juga sudah membuat laporan resmi ke Mapolsek, dan sudah kita mintai keterangannya," katanya.
