Remehkan dan Tak Gubris Panggilan Bupati, PNS Pemkab Pelalawan ”Berjemaah” Tinggalkan Lapangan saat Upacara Masih Berlangsung, ”Besarkan Fotonya Biar Jelas Wajah Kami”

Remehkan dan Tak Gubris Panggilan Bupati, PNS Pemkab Pelalawan ”Berjemaah” Tinggalkan Lapangan saat Upacara Masih Berlangsung, ”Besarkan Fotonya Biar Jelas Wajah Kami”

PNS ”berjemaah” meninggalkan lapangan saat upacara masih berlangsung. Permintaan bupati agar tetap di tempat juga tak digubris. (foto: potretnews.com/ishar d)

Kamis, 15 Oktober 2015 09:36 WIB
Ishar D
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com – Upacara peringatan HUT ke-16 Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, di halaman kantor bupati, pada Senin (12/10/2015) lalu, sedikit ”tercoreng” dengan aksi sejumlah pegawai sipil/aparatur sipil negara (PSN/ASN) yang ”berjemaah” meninggalkan lokasi sementara upacara belum dibubarkan oleh komandannya.

Pantauan potretnews.comdi lapangan, para PNS itu meninggalkan tempat upacara justru ketika Komandan Upacara Kiki Saputra memberi instruksi istirahat kepada peserta. Melihat gelagat itu, sebenarnya Bupati HM Harris melalui pembawa acara atau master of ceremony (MC) sudah meminta agar peserta tetep berada di tempat. Tapi pengumuman yang disampaikan menggunakan pengeras suara seperti seperti tak digubris.Ketika aksi meninggalkan lapangan upacara diabadikan oleh wartawan, PNS seperti merasa bangga saat difoto. Bahkan dengan lantang ada di antara mereka berseru, ”Besar-besarkan fotonya biar jelas wajah kami.”

Bupati Pelalawan HM Haris saat dikonfirmasi terkait aksi meninggalkan upacara oleh PNS/ASN, mengakui kedisiplinan mayoritas pegawai di wilayah itu masih rendah.

”Jangankan ketika upacara, di kantornya masing-masing saja mereka begitu. Namun kita akan membenahi dan terus melakukan pembinaan,” ujarnya.

Terpisah, seorang warga Kota Pangkalankerinci Ahmad Nursyamsi (42) yang juga melihat aksi memalukan itu, mengaku prihatin. Seharusnya, kata dia dari tahun ke tahun ada peningkatan kedisiplinan di lingkungan Pemkab Pelalawan.

”Kami juga memperhatikan, ketika bapak bupati lagi pidato, banyak PNS yang berdiri di pinggir pagar sambil berkelakar dan ada yang duduk sambil main HP (telepon seluler, red). Semoga ke depan peristiwa ini nggak terulang lagi,” katanya. ***

(M Yamin Indra)
wwwwww