Sopir Bus Kopaja yang Menabrak Santri Asal Riau, Dipukuli Massa, Busnya Dirusak

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Sopir Kopaja P20 yang menabrak santri asal Riau saat menyeberang jalan di Warung Buncit, Jakarta Selatan babak belur dipukuli massa dan kemudian dibawa ke RS Budi Asih, Cawang, Jakarta Timur. Sopir itu mengalami luka-luka akibat dipukuli massa saat kabur usai menabrak pejalan kaki.

"Sopir dibawa ke RS Budi Asih, korban dibawa ke RS JMC," ujar Petugas Piket Mapolsek Pancoran, Aiptu Doddy S, Selasa (13/10/2015).

Kopaja yang juga dirusak massa, sudah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Jaksel di Tanjung Barat. "Kopajanya langsung di bawa ke situ," imbuh Doddy.

Kecelakaan Kopaja menabrak pejalan kaki terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Korban saat itu sedang menyeberang di Jalan Warung Buncit, tepatnya di seberang Masjid As-Salafiyah.

Usai menabrak pejalan kaki, sopir berusaha melarikan diri ke arah Gedung Graha Inti Fauzi namun berhasil ditangkap massa. Sopir langsung dipukuli dan diamankan polisi yang datang ke lokasi.  "Luka-luka dia dipukuli banyak orang," sebut Doddy.

"Sopir atas nama Hasan Arbai (35)," kata Kanit Laka Polres Jakarta Selatan, Ipda Bakti Butar Butar saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2015).

Kini Hasan masih dirawat di RS Budi Asih, Cawang, Jakarta Timur. Ia mengalami luka-luka cukup parah di bagian kepala dan tubuhnya.

Hasan menjadi sasaran amuk massa karena melarikan diri usai menabrak korban, Muhammad Walisidik (14). Ia dikejar hingga putaran balik dekat Gedung Graha Inti Fauzi.

Sementara Walisidik, hingga saat ini juga masih dirawat di rumah sakit berbeda, yakni RS JMC. Kondisinya telah sadar, namun belum diketahui luka apa saja yang dideritanya.

Sebab menurut kesaksian warga, tubuh Walisidik terlindas ban bus Kopaja saat sang sopir berusaha melarikan diri.