Antisipasi Kebakaran Lahan Warga, PT PMBN Fasilitasi MPA dan Patroli Rutin Setiap Hari

Antisipasi Kebakaran Lahan Warga, PT PMBN Fasilitasi MPA dan Patroli Rutin Setiap Hari

Foto bersama usai melaksanakan kegiatan Konsolidasi dan Pemantapan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Selasa, 13 Oktober 2015 07:20 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Dalam rangka mengantisiapsi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di areal milik warga, PT Pusaka Megah Bumi Nusantara (PMBN) melaksanakan kegiatan Konsolidasi dan Pemantapan Masyarakat Peduli Api (MPA) penyerahan bantuan alat pemadam kebakaran, Jumat (9/10/2015) lalu.

Acara yang dilaksanakan di Balai Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau, dihadiri Camat Bandar Seikijang, Kapolsek Bandar Seikijang, BLH Pelalawan, Kepala Desa Kiyap Jaya, Kepala Desa Lubuk Ogung, Kepala Desa Rantau Baru Bawah dan Tim Masyarakat Peduli Api, serta jajaran Manajemen PT PMBN. Dalam sambutannya Manajer PT PMBN Parlindungan Pardosi mengatakan, acara ini dilakukan sebagai bentuk penguatan MPA guna antisipasi terjadinya kebakaran di areal warga sekitar perusahaan.

“Untuk antisipasi terjadinya kebakaran di areal masyarakat, maka pada kesempatan ini kami mengundang para anggota MPA untuk kembali mendapatkan pelatihan/penyegaran. Hal ini kami pandang perlu untuk dilakukan mengingat musim kemarau yang diprediksi masih akan berlangsung sampai bulan Desember,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, selama masa darurat asap, Tim Tanggap Darurat PT PMBN bekerja sama dengan MPA akan melakukan patroli rutin di Desa Kiyap Jaya, Desa Lubuk Ogung dan Desa Ranto Baru untuk memastikan tidak ada titik api di ketiga desa tersebut. Serta membangun 2 posko peduli api, yakni di Desa Kiyap Jaya dan Desa Ranto Baru.

“Hal ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya karhutla, khususnya di areal masyarakat yang ada di sekitar perusahaan,” ujarnya menambahkan.

Adapun bantuan yang diberikan oleh PT PMBN adalah 4 unit mesin pemadam kebakaran Robin Subaru, yang diserahkan kepada MPA (Masyarakat Peduli Api) tiga desa, yakni Desa Rantau Baru menerima 2 unit karena dinilai memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, Desa Kiyap Jaya serta Desa Lubuk Ogung masing-masing menerima 1 unit.

/assets/imgbank/13102015/potretnewscom_l2g4j_11.jpg
Penyerahan bantuan mesin pemadam kebakaran kepada Masyarakat Peduli Api.

Penyerahan langsung dilakukan oleh Manager PT PMBN dan diterima oleh masing-masing kepala desa. Selesai acara penyerahan juga dilakukan demonstrasi/peragaan penggunaan alat pemadam kebakaran oleh masing-masing kelompok MPA yang dibantu oleh Tim Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran PT PMBN.

Pada kesempatan tersebut, Camat Bandar Sikijang, Dodi Asma Sahputera mengucapkan terima kasih kepada perusahaan. Menurut dia, PT PMBN merupakan perusahaan pertama yang memberikan bantuan alat pemadam kebakaran bagi desa di Kecamatan Bandar Sikijang.

“Sebelumnya saya sudah melakukan pertemuan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Bandar Sikijang untuk dapat mengaktifkan dan memberdayakan masyarakat untuk peduli api, dan PT PMBN adalah perusahaan yang pertama merespons imbauan ini. Hal ini patut diapresiasi,” ujarnya.

Dia berharap kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kecamatan Bandar Sikijang.

Kapolsek Bandar Sikijang AKP Adi Pranyoto SH yang turut hadir pada kesempatan tersebut juga mengingatkan warga, agar apa yang telah diberikan oleh perusahaan dijadikan sebagai bentuk tanggung jawab.

“Alat tersebut harus dipelihara dan dipergunakan sebagaimana mestinya, serta terus melakukan koordinasi dan saling memberi informasi dengan Tim Tanggap Darurat Perusahaan,” ujarnya.

Selain itu, terkait penegakan hukum, Kapolsek Bandar Sikijang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran.

“Ingat pelaku pembakaran, baik sengaja maupun tidak sengaja bisa dikenakan tindakan kriminal khusus ataupun kriminal umum. Jadi hindarilah melakukan pembakaran, apalagi di areal gambut karena akan cepat merambat kemana-mana, “ imbaunya.

Sementara itu, dari BLH Pelalawan, Widiyani meminta masyarakat mewaspadai terjadinya kebakaran karena musim kemarau panjang yang dibarengi elnino masih akan terus berlangsung hingga Desember 2015.

“Saya mengimbau masyarakat yang hobinya mancing untuk tidak membuang puntung rokoknya sembarangan. Sebaliknya pemancing-pemancing ini seharusnya menjadi sumber informasi apabila ada melihat titik api ketika memancing. Sebab menjaga lingkungan itu adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Harapan Widiyani, bantuan alat pemadam untuk MPA ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya, serta anggota MPA agar senantiasa berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat perusahaan apabila menemukan adanya titik api.

Sebagai informasi, PT PMBN sudah membentuk MPA pada pertengan 2014 lalu, sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya karhutla di areal sekitar perusahaan. (rls)

(Mario Abdillah Khair)
Kategori : Pelalawan, Interbis
wwwwww