Komit Ringankan Penderitaan Warga Korban Asap... Selang Sehari, Asian Agri Kembali Gelar Pengobatan Gratis di Desa Lain
 |
Tim medis memeriksa kesehatan seorang anak. |
Senin, 12 Oktober 2015 05:55 WIB
PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Sebagai bentuk komitmen Asian Agri untuk berperanserta meringankan beban warga yang terkena dampak asap, maka perusahaan terus menjalankan CSR (corporate social responsibility) pengobatan gratis bagi masyarakat, khususnya warga beberapa desa yang ada di sekitar perusahaan.
Setelah pada Kamis (8/10/2015) melakukan pengobatan gratis di Desa Segati dan Desa Sotol, selang sehari, Jumat (9/10/2015) kemarin, anak perusahaan Asian Agri, PT Mitra Unggul Pusaka (PT MUP) melanjutkan pengobatan ke Desa Penarikan dan Desa Padang Luas Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Pelaksanaan pengobatan gratis ini dilayani oleh tim medis dari Puskesmas Pelalawan dan tim medis PT MUP. Di Desa Penarikan, pengobatan gratis dilakukan di Balai Desa Penarikan, dan berhasil memberikan layanan pengobatan kepada 78 orang warga.Sedangkan pengobatan gratis yang dilakukan di Desa Padang Luas dilakukan di kantor desa setempat, dan berhasil melayani 63 orang warga.Head CSR Asian Agri, Rafmen mengatakan bahwa Asian Agri prihatin atas derita warga yang terkena dampak asap."Asap yang sudah cukup lama menyelimuti sebahagian besar pulau Sumatera tentu saja mengakibatkan kesehatan masyarakat terganggu, khususnya gangguan ISPA (insfeksi saluran pernafasan akut). Atas hal ini, perusahaan ingin membantu meringankan beban warga dengan mengadakan pengobatan gratis secara berkelanjutan, selama masa darurat asap ini," ujarnya. Rafmen menyebut, pengobatan gratis ini merupakan salah satu bentuk CSR Asian Agri di bidang kesehatan. "Bahkan dalam seminggu ini saja, PT MUP sudah melakukan empat kali pengobatan gratis, yakni di Desa Segati, Desa Sotol, Desa Penarikan dan Desa Padang Luas," ujarnya, sembari berharap, musibah asap ini dapat cepat berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan normal.
Tim medis memeriksa kesehatan seorang ibu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Langgam dr Dahwiana mengapresiasi program pengobatan gratis yang dilakukan perusahaan."Komitmen perusahaan untuk melakukan pengobatan gratis, merupakan langkah yang sangat tepat, karena akibat kabut asap yang menyelimuti Bumi Lancang Kuning maka warga banyak yang terserang ISPA," ujarnya.Dahwiana juga berharap pengobatan gratis ini dapat terus berlanjut agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan layanan pengobatan gratis."Harapan saya agar pengobatan gratis ini dapat terus berlanjut sehingga akan semakin banyak warga yang dapat memanfaatkan pengobatan gratis ini," katanya.Kades Padang Luas, Munir, menyampaikan dukungan program CSR perusahaan bidang kesehatan ini. "Tentu saja kami sangat mendukung diadakannya pengobatan gratis ini. Bahkan kami siapkankantor desa, agar warga yang membutuhkan layanan pengobatan dapat terlayani dengan baik," ujarnya.Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Penarikan, Imron Suherman yang juga telah menyediakan balai desa sebagai lokasi pengobatan gratis. Dalam minggu ini, PT MUP telah dapat memberikan layanan pengobatan gratis kepada sekitar 350 orang warga yang tersebar di empat desa, yakni Desa Sotol, Desa Segati, Desa Penarikan, dan Desa Padang Luas. (rls)
Setelah pada Kamis (8/10/2015) melakukan pengobatan gratis di Desa Segati dan Desa Sotol, selang sehari, Jumat (9/10/2015) kemarin, anak perusahaan Asian Agri, PT Mitra Unggul Pusaka (PT MUP) melanjutkan pengobatan ke Desa Penarikan dan Desa Padang Luas Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Pelaksanaan pengobatan gratis ini dilayani oleh tim medis dari Puskesmas Pelalawan dan tim medis PT MUP. Di Desa Penarikan, pengobatan gratis dilakukan di Balai Desa Penarikan, dan berhasil memberikan layanan pengobatan kepada 78 orang warga.Sedangkan pengobatan gratis yang dilakukan di Desa Padang Luas dilakukan di kantor desa setempat, dan berhasil melayani 63 orang warga.Head CSR Asian Agri, Rafmen mengatakan bahwa Asian Agri prihatin atas derita warga yang terkena dampak asap."Asap yang sudah cukup lama menyelimuti sebahagian besar pulau Sumatera tentu saja mengakibatkan kesehatan masyarakat terganggu, khususnya gangguan ISPA (insfeksi saluran pernafasan akut). Atas hal ini, perusahaan ingin membantu meringankan beban warga dengan mengadakan pengobatan gratis secara berkelanjutan, selama masa darurat asap ini," ujarnya. Rafmen menyebut, pengobatan gratis ini merupakan salah satu bentuk CSR Asian Agri di bidang kesehatan. "Bahkan dalam seminggu ini saja, PT MUP sudah melakukan empat kali pengobatan gratis, yakni di Desa Segati, Desa Sotol, Desa Penarikan dan Desa Padang Luas," ujarnya, sembari berharap, musibah asap ini dapat cepat berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan normal.
Tim medis memeriksa kesehatan seorang ibu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Langgam dr Dahwiana mengapresiasi program pengobatan gratis yang dilakukan perusahaan."Komitmen perusahaan untuk melakukan pengobatan gratis, merupakan langkah yang sangat tepat, karena akibat kabut asap yang menyelimuti Bumi Lancang Kuning maka warga banyak yang terserang ISPA," ujarnya.Dahwiana juga berharap pengobatan gratis ini dapat terus berlanjut agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan layanan pengobatan gratis."Harapan saya agar pengobatan gratis ini dapat terus berlanjut sehingga akan semakin banyak warga yang dapat memanfaatkan pengobatan gratis ini," katanya.Kades Padang Luas, Munir, menyampaikan dukungan program CSR perusahaan bidang kesehatan ini. "Tentu saja kami sangat mendukung diadakannya pengobatan gratis ini. Bahkan kami siapkankantor desa, agar warga yang membutuhkan layanan pengobatan dapat terlayani dengan baik," ujarnya.Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Penarikan, Imron Suherman yang juga telah menyediakan balai desa sebagai lokasi pengobatan gratis. Dalam minggu ini, PT MUP telah dapat memberikan layanan pengobatan gratis kepada sekitar 350 orang warga yang tersebar di empat desa, yakni Desa Sotol, Desa Segati, Desa Penarikan, dan Desa Padang Luas. (rls)
