Home > Berita > Rohil

Janji Bangun Jembatan Penghubung 5 Desa di Pujud Jika Jadi Bupati Rohil, Cabup Herman Sani-Taem Teken ”Kontrak Politik” di Pinggir Sungai

Janji Bangun Jembatan Penghubung 5 Desa di Pujud Jika Jadi Bupati Rohil, Cabup Herman Sani-Taem Teken ”Kontrak Politik” di Pinggir Sungai

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Riau, nomor urut 4, Herman Sani (pakai batik) dan Taem Pratama (jongkok) menandatangani ”kontrak politik” di pinggir sungai, Minggu (11/10/15).

Senin, 12 Oktober 2015 23:54 WIB
Darman
PUJUD, POTRETNEWS.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Riau, nomor urut 4, Herman Sani-Taem Pratama (Mantap) menandatangani ”kontrak politik” pembangunan jembatan penghubung 5 desa di Kecamatan Pujud. Lima desa itu diantaranya, Kasangbangsawan, Bagannenas, Sungai Tapa, Pulakkemahang dan Airhitam serta beberapa kepenghuluan lainnya di Kecamatan Pujud.

Penandatangan ”kontrak politik” itu dilakukan di pinggir Sungai Kepenghuluan Kasanbangsawan, Minggu (11/10/15) dan disaksikan oleh ratusan masyarakat Pujud dan tokoh masyarakat yang hadir.

Dalam isi ”kontrak politik” itu tertulis, jika Paslon Herman-Taem pada 9 Desember mendatang bisa unggul dibanding paslon lainnya dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rohil periode 2015-2020, maka setahun setelahnya paslon Herman Sani-Taem Prata wajib menunaikan janji untuk membangun jembatan yang diminta masyarakat itu.

Dengan adanya penandatanganan ”kontrak politik” itu, masyarakat Kecamatan Pujud siap bergotong-royong mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos nomor 4.

Ketua Tim Relawan Pemenangan Kecamatan Pujud, Sudarman mengatakan, usulan pembangunan jembatan di beberapa desa di Kecamatan Pujud sudah sering diajukan ke Pemkab Rohil. Namun hingga sekarang, belum juga ada tanda-tanda di realisasikan.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat kecamatan Pujud, hanya mempercayakan amanahnya untuk dipimpin pasangan Herman-Taem untuk memimpin Rohil lima tahun ke depan.

"Ada lima desa di daerah Pujud yang terisolir, dan pembangunan jembatan sudah berulang kali diusulkan ke pemerintah, tapi tak pernah ditanggapi. Itu berarti pemerintah tidak mengerti kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Sementara, Purwaji, Ketua Tim Pemenangan Paslon Mantap dalam orasi politiknya menjelaskan, warga Rohil khususnya Kepenghuluan Kasanbangsawan bersyukur ada putra terbaik Rohil Herman Sani yang maju pada pilkada 2015 ini.

Sebab, imbuh dia, Herman Sani merupakan satu-satunya Calon Bupati Rohil? yang mempunyai pengalaman lebih dibanding paslon lainnya karena sudah pernah bekerja di Kementerian Desa Tertinggal, birokrat di Provinsi Riau serta ditingkat Kabupaten.

"Herman Sani merupakan putra terbaik Rohil yang pernah berkarier di Kementrian Percepatan Desa Tertinggal yang menangani masalah jalan, jembatan dan desa tertinggal. Pengalaman birokrasi tidak ada yang menandingi dengan paslon lain," jelas Purwaji.

Menanggapi harapan warga, Calon Bupati Herman Sani mengatakan, ?pembangunan jembatan dan infrastruktur jalan merupakan komitmen mereka berdua bersama Taem yang harus diutamakannya jika terpilih periode mendatang.

"Ini akan jadi komitmen kami, pemerintahan kedepan adalah dari rakyat untuk rakyat. Jadi, jembatan yang ada di depan kita ini akan dibangun dan itu merupakan harga mati," kata Herman.

Menurut Herman Sani, hal itu bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan apalagi dengan melihat APBD Rohil Rp2,7 triliun. Dia menyayangkan, dari dana APBD yang ada pemerintah sekarang tidak sanggup menghabiskannya untuk menggunakan pembangunan yang menyentuh rakyat sehingga dana yang ada menjadi berlebihan dan di kembalikan ke pusat.

"Sepanjang usulan itu untuk masyarakat, kita siap bangun untuk kesejahteraan masyarakat. Sekaranglah saatnya berubah, masanya sekarang adalah masa Herman-Taem untuk membangun Kabupaten Rohil. Kita komit membangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," ujar Herman Sani. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Rohil, Politik
wwwwww