Sudah Tiga Kali Jokowi ke Lokasi Kebakaran, Tetap Tak Ada Efeknya, karena yang Diperlukan Eksekusi Bukan Peninjauan

Sudah Tiga Kali Jokowi ke Lokasi Kebakaran, Tetap Tak Ada Efeknya, karena yang Diperlukan Eksekusi Bukan Peninjauan

Presiden Jokowi di lokasi bekas kebakaran lahan.

Sabtu, 10 Oktober 2015 14:00 WIB
.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Anggota DPD RI daerah pemilihan Riau, Intsiawiati Ayus menilai, kedatangan Presiden Joko Widodo di sejumlah wilayah kebakaran hutan dan lahan sama sekali tak berpengaruh pada penyelesaian kebakaran itu sendiri. "Saya lihat, sudah tiga kali presiden datang (ke lokasi kebakaran hutan), enggak 'ngefek', deh," ujar Ayus dalam acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10/2015) pagi tadi. "Karena apa? Karena yang diperlukan saat ini bukan lagi peninjauan-peninjauan seperti itu. Tidak sesimpel itu, ya. Yang kita perlukan saat ini adalah eksekusi, waktunya eksekusi," lanjut dia.

Ayus mengkritik kinerja pemerintah soal aksi pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Salah satu poin kritik adalah tumpang tindih komando pemadaman, yakni antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Ketidakjelasan komando pemadaman titik api itu, lanjut Ayus, membuat pemadaman jadi lambat dan terkesan gagap. Jika pemerintah tidak memperbaiki struktur manajemen penanganan kebakaran hutan, Ayus yakin peristiwa ini terulang kembali.

"Permasalahan asap ini harus dikepung. Tidak bisa lembaga ini sendiri-sendiri. Terukur serius atau tidaknya masalah ini, dilihat dari manajemennya," ujar Ayus. "Bahkan, kalau penanganannya terus begini, tujuh sampau sepuluh tahun lagi Sulawesi dan Papua akan begini. Karena tujuh tahun lalu pun saya bilang Kalimantan akan begini dan ternyata sekarang terbukti terjadi," lanjut dia.

(***)
Sumber:kanalsatu.com
wwwwww