Kisah Tragis Bak Cerita Film, Sedih Ingat Anak yang Sudah Tiada, Kim Sun Nyusul dengan Cara Gantung Diri
 |
Saat korban diturunkan dari kayu tempat menggantung diri. (foto: potretnews.com/abdul hr) |
Kamis, 08 Oktober 2015 07:46 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Kim Sun (56) warga Hang Jebat, Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, ditemukan istrinya Rabu (7/10/2015) tewas gantung diri. Pria tua ini diduga nekat bunuh diri lantaran sedih mengingat anak kesayangan, meninggal beberapa tahun lalu.
Orang yang pertama kali menemukan adalah tidak lain istrinya Eliza sekira pukul 06.45 WIB. Saat naik ke lantai III rumahnya, melihat korban sudah tergantung persis di samping pintu luar di bawah atap rumahnya di Jalan Hang Jebat No 10 Kampung Perawang Barat. Korban mengantung diri di kayu dengan menggunakan tali nilon setebal 3 inci. Saat ditemukan posisi tali masih terlingkar di leher korban.Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalu Kapolsek Tualang Kompol Acmad Gusti Hartono membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian begitu mendapatkan laporan turun ke tempat kejadian perkara (TKP), kemudian menurunkan korban beserta pihak keluarga.Menurut Kapolsek Acmah Gusti H dari hasil visum ditemukan keadaan fisik korban dengan lidah menjulur keluar, bekas tali dileher, keluar cairan sperma dari kemaluan dan luka lecet di kaki."Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain. Kita sudah periksa saksi-saksi dan keluarga korban. Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga," terangnya. Mengenai motif korban bunuh diri, Kapolsek Tualang belum bisa memastikan. Hanya saja, dari keterangan sementara pihak keluarga, korban sebelum meninggal sering kelihatan murung dan bersedih, mengingat anak kesayangan meninggal beberapa waktu lalu."Keterangan sementara istrinya sedih teringat anak nya yang meninggal beberapa tahun lalu," ujarnya. ***
Orang yang pertama kali menemukan adalah tidak lain istrinya Eliza sekira pukul 06.45 WIB. Saat naik ke lantai III rumahnya, melihat korban sudah tergantung persis di samping pintu luar di bawah atap rumahnya di Jalan Hang Jebat No 10 Kampung Perawang Barat. Korban mengantung diri di kayu dengan menggunakan tali nilon setebal 3 inci. Saat ditemukan posisi tali masih terlingkar di leher korban.Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK melalu Kapolsek Tualang Kompol Acmad Gusti Hartono membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian begitu mendapatkan laporan turun ke tempat kejadian perkara (TKP), kemudian menurunkan korban beserta pihak keluarga.Menurut Kapolsek Acmah Gusti H dari hasil visum ditemukan keadaan fisik korban dengan lidah menjulur keluar, bekas tali dileher, keluar cairan sperma dari kemaluan dan luka lecet di kaki."Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain. Kita sudah periksa saksi-saksi dan keluarga korban. Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga," terangnya. Mengenai motif korban bunuh diri, Kapolsek Tualang belum bisa memastikan. Hanya saja, dari keterangan sementara pihak keluarga, korban sebelum meninggal sering kelihatan murung dan bersedih, mengingat anak kesayangan meninggal beberapa waktu lalu."Keterangan sementara istrinya sedih teringat anak nya yang meninggal beberapa tahun lalu," ujarnya. ***
