Home > Berita > Siak

Ingatkan Warga Muarabungkal agar Rumah Bantuan Pemerintah Tidak Dijual, Bupati Siak: Kalau Ada Usulan Bagus, Jangan Sungkan Ajukan Permohonan

Ingatkan Warga Muarabungkal agar Rumah Bantuan Pemerintah Tidak Dijual, Bupati Siak: Kalau Ada Usulan Bagus, Jangan Sungkan Ajukan Permohonan

Bupati Siak, Provinsi Riau, H Syamsuar menandatangani peresmian rumah layak huni untuk warga Kampung Muarabungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Rabu (7/10/2015).

Kamis, 08 Oktober 2015 08:12 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com - Bupati Siak, Provinsi Riau, H Syamsuar meresmikan pemakaian rumah layak huni sebanyak 88 unit di Kampung Muarabungkal, Kecamatan Sungai Mandau, Rabu (7/10/2015).

Tampak hadir pada acara, Asisten Pembangunan H Syafrilenti, Plt Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Irving Kahar, Kepala Bappeda Siak Yan Prana Jaya, Kadis Pertambangan dan Energi H Amin Budyadi, Kadis Peternakan Perikanan dan Kelautan Susilawati, Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan, Penghulu Muara Bungkal Yaumil Azwan, Direktur PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang diwakili Manajer Teknik Bambang Margono. Pada sambutannya, Bupati Syamsuar mengatakan, pembangunan rumah layak huni ini juga bertujuan agar masyarakat tidak kebanjiran lagi karena setiap tahunnya Kecamatan Sungai Mandau selalu terjadi banjir.

Dia berharap rumah layak huni ini sebagai pemukiman percontohan di Kabupaten Siak ini. Makanya dibuat contoh bagaimana pemukiman yang baik. Karena salah satu program pemerintah pusat adalah bagaimana menghilangkan perumahan-perumahan kumuh di wilayah-wilayah terpencil. Begitu juga dengan pembangunan jalan. Nantinya, kata bupati, 3 desa yang lain di wilayah ini akan terbagun dan tidak terisolir lagi.

Kepada masyarakat, bupati menegaskan, kalau ada usulan-usulan yang bagus untuk kepentingan masyarakat jangan sungkan-sungkan untuk mengusulkan kepada pemerintah setempat. Sepanjang untuk kepentingan masyarakat banyak mari kita laksanakan bersama-sama.

Kadis CKTR Kab Siak Irving Kahar dalam laporannya mengatakan, pembangunan rumah layak huni merupakan inisiasi dari Bupati H Syamsuar ketika melihat bencana banjir yang setiap tahunnya terjadi Kampung Muarabungkal di Seberang Sungai Mandau.

”Setiap musim hujan beliau selalu meninjau daerah daerah yang rawan banjir, salah satunya Kampung Muarabungkal ini. Upaya normalisasi sungai dan pembuatan tanggul sementara di bibir sungai tidak menyelesaikan masalah untuk mengatasi banjir. Akhirnya, pemerintah mengambil opsi terakhir dengan memindahkan masyarakat Muarabungkal dari Sungai Mandau ke lokasi yang berjauhan dari lokasi banjir,” paparnya.

Lebih lanjut dilaporkan, relokasi masyarakat Kampung Muarabungkal akibat bencana banjir ini, ditempatkan pada tanah desa seluas 2,5 hektar yang berjarak lebih kurang 20 km dari lokasi awal tanah yang berbukit. Awalnya sangat susah untuk dicapai, dikarenakan infrastruktur jalan yang belum dapat dilalui dan lahannya masih kondisi semak belukar.

Lokasi perumahan ini, imbuh Irving Kahar, sangat berdekatan dengan lahan persawahan daerah irigasi rawa Muara Kelantanbungkal yang saat ini telah diusulkan sebagai salah satu daerah irigasi rawa yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Disebut juga, rumah layak huni yang sudah dibangun dan sudah ditempati adalah sebanyak 88 unit, dengan tipe bangunan tipe 36, rumah layak huni yang dibangun merupakan klaster yang dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur jalan dengan lebar jalan kolektor 8 meter dan jalan lingkungan selebar 6 meter.

Selain itu, ucapnya lagi, dilengkapi dengan sanitasi komunal yang telah mengikuti rekomendasi dari MDGs (millennium development goals). Ke depan klaster rumah layak huni ini akan lengkapi dengan drainase dan fasilitas umum lainnya. Sehingga klaster rumah layak huni ini akan menjadi percontohan di Provinsi Riau, sebagai kawasan sehat.

Masih dalam laporannya, Irving mengemukakan, pembangunan rumah layak huni ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Sungai Mandau umumnya dan masyarakat Kampung Muarabungkal pada khususnya.

Infrastruktur jalan usaha tani yang menghubungkan 5 kampung yaitu Muara Kelantan, Muarabungkal, Bancahumbai – Lumbukumbut dan Tasikbetung, tutur Irving, akan melintasi ruas jalan itu. Dan, tahun ini ruas jalan tersebut telah dilakukan peningkatan jalan sepanjang 6 km dengan konstruksi aspal sepanjang 4 km dan base 2 km. Tentunya pada tahun 2016 akan dilanjutkan kembali termasuk rencana pengaspalan jalan-jalan di lokasi rumah layak huni ini.

Sementara Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan mengucapkan terima kasih karena telah dibangunnya rumah layak huni untuk masyarakat Kampung Muarabungkal. Setiap banjir di kampung tersebut bisa 2 hingga 3 bulan. ”Alhamdulillah hari ini kita dapat rumah layak huni dan masyarakatnya mau pindah ke sini,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Siak H Syamsuar menyerahkan bantuan pemkab kepada kelompok tani Kecamatan Sungai Mandau berupa pompa air 3 inci, kerambah jaring apung, pakan ikan, dan bibit ikan yang dibagikan perkelompok.

Bantuan peternakan berupa pakan tambahan ternak, dedak 1 ton, bantuan bibit sapi betina 20 ekor. Serta bantuan dari PT BSP berupa mesin alat panen padi untuk UPJA Kelantan kec Sungai Mandau.

Usai menandatangani prasasti peresmian rumah layak huni sebanyak 88 unit, bupati dan rombongan meninjau beberapa rumah warga layak huni tersebut.

Bupati berpesan agar warga tersebut dapat menjaga dan merawat rumah yang diberikan pemkab dengan baik dan tidak menjualnya. ”Jika ada kekurangan, segera dilakukan perbaikan, seperti tempat pembuangan sampah akan kita buatkan, dan segera menanam pohon-pohon yg cepat tumbuh agar lingkungan di sekitar perumahan sejuk dan nyaman,” ujar Bupati Syamsuar. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Siak, Umum, Pemerintahan
wwwwww