Home > Berita > Siak

Kabut Asap Kembali ke Level Berbahaya, Orang Tua di Perawang Malah ”Biarkan” Anak ke Sekolah tanpa Masker

Kabut Asap Kembali ke Level Berbahaya, Orang Tua di Perawang Malah ”Biarkan” Anak ke Sekolah tanpa Masker

Orang tua pelajar di Perawang, Ibu Kota Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, masih ”membiarkan” anaknya tanpa masker ke sekolah. (foto: potretnews/abdul hr)

Selasa, 06 Oktober 2015 03:39 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com - Kabut asap kembali ke level berbahaya, namun kepedulian sebagian kalangan orang tua/wali murid menjaga kesehatan anak masih rendah. Anak-anak dibiarkan berangkat ke sekolah tanpa menggunakan masker.

Pemandangan ini terlihat di jalan raya kota Industri, Perawang, pada pada Senin (4/10/2015). Hari ini, seluruh pelajar Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, kembali ke sekolah setelah diliburkan beberapa hari akibat kabut asap. Walau kabut asap sendiri masih pekat, namun bagi sebagian anak-anak kondisi ini biasa saja. Mereka seakan tidak tau bahwa udara yang hirup sangat berbahaya bagi kesehatan.

Anak-anak ini tetap nyaman berjalan dan menumpang kenderaan tanpa masker menuju sekolah masing-masing. Demikian juga dari pantauan di halaman sekolah, banyak anak-anak belum mengenakan masker.

Padahal jauh hari, Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Tualang dr Muslim telah mengimbau masyarakat agar ekstra hati-hati dengan kabut asap. Orang tua diminta mengawasi anak-anak apabila keluar rumah disarankan menggunakan masker.

"Kabut asap belakang semakin tebal ini sangat berbahaya terutama bagi anak-anak dan orang tua lanjut usia. Mereka rentan diserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)," kata dokter.

Menurut Muslim, kabut asap semakin tebal menyebabkan kualitas udara semakin berbahaya bagi kesehatan. Sementara mengantisipasi dampak negatif Dinas Kesehatan mendistribusikan masker.

"Dinas Kesehatan melalui puskesmas menyalurkan masker gratis ke sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, kita imbau orang tua jangan membiarkan anak ke sekolah atau bermain tanpa masker," Muslim menyarankan.

Plt Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tualang Drs Arsyad mengatakan sesuai kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, pelajar masuk sekolah pada Senin dan Kamis. Terkait kabut asap masih tebal, disesuakan dengan kondisi di lapangan.

"Kabut asap di Kecamatan Tualang terlihat tebal pada sore hari. Jadi jadwal bagi anak (pelajar) masuk pagi pulangnya cepat, kemudian anak-anak masuk sore jam masuknya dimajukan," terangya.

Mengenai masih ada pelajar yang belum mengenakan masker, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Tualang mengaku, telah menerima suplai dari Dinas Kesehatan sebanyak 3000 buah. Namun dibandingkan jumlah sekolah dan siswa masih banyak kurang.

"Jumlah pelajar belasan ribu tidak cukup. Kita membagikan 10 persen dari jumlah siwa sekolah. Jadi kalau dibilang kurang-masih jauh kekurangan," ujar Arsyad.***

(M Yamin Indra)
wwwwww