Home > Berita > Rohil

Hmm... Seperti Ini Nasihat Ustadz Ferry Idham agar Rohil Lebih Maju

Hmm... Seperti Ini Nasihat Ustadz Ferry Idham agar Rohil Lebih Maju

Suasana tabligh akbar di Bagansiapiapi yang digelar dalam rangka merayatakan hari jadi ke-16 Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Wilayah ini disahkan sebagai kabupaten pada 4 Oktober 1999. (foto: potretnews.com)

Senin, 05 Oktober 2015 11:44 WIB
Jaka Abdillah

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Merayakan hari jadi ke-16 Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, pemerintah daerah setempat menggelar tabligh akbar, Sabtu (3/10/2015) malam.



Tabligh akbar yang mengundang penceramah dari Pekanbaru, tampak dihadiri Wakil Bupati Erianda, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SIK, Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi, para asisten setda, Ketua LAM Rohil, serta masyarakat dan pelajar. Dalam pidatonya di acara itu, Wakil Bupati Erianda mengatakan, pada 4 Oktober genaplah Rohil berusia 16 tahun. Dalam kurun waktu itu, banyak pembangunan yang telah dilakukan dan masih ada yang dalam proses pelaksanaan.

"Pembangunan yang belum terlaksana harus terus dilakukan dalam upaya memajukan daerah serta kesejahteraan masyarakat," kata Erianda, sembari mengajak seluruh elemen masyarakat agar sama-sama kita mendukung program pemerintah.

Sementara itu, Ustadz Ferry Idham Lc dalam tausiahnya memberi kiat sukses agar Rohil semakin maju. Pertama, menahan lidah. Menurut dia, menjaga lihat sekilas gampang, tapi sesungguhnya amat berat mempraktikkannya. Memberikan contoh, banyak rumah tangga, negara, kelompok yang hancur karena lidah. Tak bisa menahan lidah ini, memiliki kesamaan dengan orang munafik.

Orang munafik, katanya, selain tidak bisa menjaga lidah, dia juga tidak ada kasih sayang sesama muslim, tak pernah senyum, tidak ada cahaya di wajahnya.

Cara kedua, ustadz mengajak untuk meluaskan rumah. Maksudnya, di dalam rumah tangga wajib ada ketaatan kepada Allah. Ketaatan dimaksud, istri harus patuh kepada suami, istri tidak boleh tidak berpenampilan menarik ketika dipandang suami, menjaga harta dan anak, tidak boleh keluar rumah seizin suami, kalau keluar juga, dilaknat Allah, tidak boleh puasa sunah tanpa izin suami, serta tidak membuka aib suami kepada orang lain. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Rohil, Umum, Pemerintahan
wwwwww