PT Dwi Mitra Daya Riau Diduga Lalai dan Cuek, Tiga Karyawannya Alami Luka Bakar Parah saat Bekerja tapi Manajemen Belum Melapor Juga ke Disnaker
 |
Salah seorang yang mengalami kecelakaan saat bekerja. |
Minggu, 04 Oktober 2015 05:55 WIB
ROKAN HILIR, POTRETNEWS.com - Diduga akibat kelalaian perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) PT Dwi Mitra Daya Riau (DMDR) di Bukitbadak, Kepenghuluan KotapParit, Kecamatan Simpangkanan dalam memperhatikan keselamatan kerja, tiga orang karyawannya mengalami luka bakar, Senin (28/9/2015) silam.
Saat ini, korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Indah Baganbatu. Mereka yakni, Taufik, Andi dan Usup. Ketiganya mengalami luka bakar yang parah di bagian wajah, tangan dan kaki. Luka tersebut, membuat kulit mereka menjadi hitam dan penuh luka bakar."Api boiler PKS meledak, kami kerja hanya pakai celana pendek dan baju pendek, makanya terbakar," ujar Andi, salah seorang korban kecelakaan kerja PT DMDR, Jumat (2/10/15).Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir Markoni, saat dikonfirmasi melalui nomor selulernya, sangat menyayangkan tidak adanya sikap proaktif perusahaan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.Dia mengultimatum manajemen PT DMDR agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada Disnaker Rokan Hilir. "Belum ada sampai sekarang laporannya sampai ke kita. Harusnya, perusahaan segera melaporkan kejadian itu," singkatnya.Niki, Manager PKS DMDR saat dihubungi beberapa kali, tidak berhasil. Konfirmasi yang dikirim via pesan singkat, hingga sekarang belum ada jawaban. ***
Saat ini, korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Indah Baganbatu. Mereka yakni, Taufik, Andi dan Usup. Ketiganya mengalami luka bakar yang parah di bagian wajah, tangan dan kaki. Luka tersebut, membuat kulit mereka menjadi hitam dan penuh luka bakar."Api boiler PKS meledak, kami kerja hanya pakai celana pendek dan baju pendek, makanya terbakar," ujar Andi, salah seorang korban kecelakaan kerja PT DMDR, Jumat (2/10/15).Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir Markoni, saat dikonfirmasi melalui nomor selulernya, sangat menyayangkan tidak adanya sikap proaktif perusahaan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.Dia mengultimatum manajemen PT DMDR agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada Disnaker Rokan Hilir. "Belum ada sampai sekarang laporannya sampai ke kita. Harusnya, perusahaan segera melaporkan kejadian itu," singkatnya.Niki, Manager PKS DMDR saat dihubungi beberapa kali, tidak berhasil. Konfirmasi yang dikirim via pesan singkat, hingga sekarang belum ada jawaban. ***
