Tiga Hari Tak Pulang, Wijaya Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kosong Perawang
 |
Ilustrasi penemuan mayat. |
Kamis, 01 Oktober 2015 21:20 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Wijaya (48) warga Kabupaten Siak, Provinsi Riau, ditemukan membusuk di salah satu ruko kosong Jalan Yamin, Kelurahan Perawang, Rabu (29/09/2015) malam. Saat ditemukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, namun ditemukan sejumlah pengisap dan paket sabu bekas pakai.
Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Tualang Kompol Ahmad Gusti Hartono membenarkan penemuan mayat di salah satu ruko kosong. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi. ”Penemuan korban berawal informasi masyarakat sekitar, bahwa dari salah satu ruko kosong yang bersebelahan dengan Frend Karaoke mengeluarkan aroma bau busuk. Menerima laporan, kapolsek bersama petugas piket jaga malam meluncur ke lokasi," terang kapolsek.Setiba di TKP, ada seorang perempuan yang mengaku bernama Hong-Hong. Ia mengaku istri dari Wijaya yang juga pemilik ruko. Dia mengaku, suaminya itu, tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (26 September 2015 sekira pukul 15.00, red). Mulai saat itu, pihak keluarga berusaha mencari dan menghubungi melalui jaringan seluler, meski aktif tapi tidak pernah dijawab.Kemudian polisi berusaha membuka pintu namun terkunci. Hong -Hong lantas menjemput kunci duplikat. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Posisinya, terlentang di lorong ruko arah ke dapur.Korban diduga sudah meninggal beberapa hari lalu. Sebab, tubuhnya sudah mengeluarkan bau busuk menyengat hingga tercium warga sekitar. Pada bagian lain, kapolsek juga menerangkan, hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya saja polisi menemukan alat hisap, pipet dan 1 paket kecil narkoba jenis sabu" Atas kejadian tersebutdilakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan melakukan pemeriksaan visum luar mayat ke RS Bhayangkara Pekanbaru," demikian penjelasan Kapolsek Tualang.***
Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Tualang Kompol Ahmad Gusti Hartono membenarkan penemuan mayat di salah satu ruko kosong. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi. ”Penemuan korban berawal informasi masyarakat sekitar, bahwa dari salah satu ruko kosong yang bersebelahan dengan Frend Karaoke mengeluarkan aroma bau busuk. Menerima laporan, kapolsek bersama petugas piket jaga malam meluncur ke lokasi," terang kapolsek.Setiba di TKP, ada seorang perempuan yang mengaku bernama Hong-Hong. Ia mengaku istri dari Wijaya yang juga pemilik ruko. Dia mengaku, suaminya itu, tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (26 September 2015 sekira pukul 15.00, red). Mulai saat itu, pihak keluarga berusaha mencari dan menghubungi melalui jaringan seluler, meski aktif tapi tidak pernah dijawab.Kemudian polisi berusaha membuka pintu namun terkunci. Hong -Hong lantas menjemput kunci duplikat. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Posisinya, terlentang di lorong ruko arah ke dapur.Korban diduga sudah meninggal beberapa hari lalu. Sebab, tubuhnya sudah mengeluarkan bau busuk menyengat hingga tercium warga sekitar. Pada bagian lain, kapolsek juga menerangkan, hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya saja polisi menemukan alat hisap, pipet dan 1 paket kecil narkoba jenis sabu" Atas kejadian tersebutdilakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan melakukan pemeriksaan visum luar mayat ke RS Bhayangkara Pekanbaru," demikian penjelasan Kapolsek Tualang.***
