Home > Berita > Inhu

Beberapa Pengendara Nyaris Celaka, Tumpukan Material Bangunan di Jalan Seminai Pematangreba Bahayakan Pengguna Jalan

Beberapa Pengendara Nyaris Celaka, Tumpukan Material Bangunan di Jalan Seminai Pematangreba Bahayakan Pengguna Jalan

Kondisi badan Jalan Seminai Pematangreba dipenuhi tumpukan material bangunan.

Selasa, 29 September 2015 05:13 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Pengerjaan proyek pembangunan drainase di Jalan Seminai Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau mengganggu pengguna jalan yang melintas di ruas jalan itu.

Sebab, rekanan kontraktor menjadikan badan jalan sebagai tempat penumpukan material proyek. Bahkan, tumpukan material itu telah menutupi lebih dari separoh badan jalan tersebut. "Tumpukan material ini sangat mengganggu para pengguna jalan. Karena, separoh badan jalan sudah tertutup tumpukan material", ujar Inas (42) warga Jalan Seminai Pematangreba, Senin (28/9/2015).

Sebelumnya sebut Inas, Ketua RT 02 Ruslan sudah pernah menegur rekanan kontraktor, namun tidak diindahkan mereka. Maka, dirinya berharap Dinas PU Inhu selaku instansi terkai dapat memberikan teguran atau sanksi kepada pihak kontraktor.

"Ada beberapa pengendara yang nyaris mengalami kecelakaan akibat mengelakan tumpukan material yang menutupi lebih dari separoh badan jalan tersebut. Ia berharap, sebelum ada korban jiwa, hendaknya tumpukan material itu secepatnya ditertipkan, terlebih saat ini Inhu tengah diselimuti kabut asap yang menghambat jarak pandang warga," tandasnya.

Menanggapi hal itu, Andre selaku PPK proyek tersebut mengakui adanya tumpukan material proyek yang berada pada badan jalan itu. Namun, dirinya menyangkal bahwa tumpukan material proyek tersebut sudah memakai separoh badan jalan tersebut.

"Namun demikian, kita akan memanggil pihak kontraktor untuk melakukan penertipan material proyek tersebut, sehingga tidak adalagi masyarakat yang terganggu akibat tumpukan material tersebut," kata dia.

Pantauan di lapangan, terlihat beberapa tumpukan material proyek berada di atas badan jalan tersebut. Bahkan, mesin molen pengaduk material itu tepat berada di tengah-tengah ruas jalan itu. Sehingga, mobil yang melintas harus turun dari aspal.

Untuk diketahui, kontraktor pelaksana dalam proyek tersebut yaitu CV Buana Konstruksi, sedangkan konsultan pengawas yaitu Aksa Consultan.***
(Akham Sophian)
Kategori : Inhu, Umum
Sumber:GoRiau.com
wwwwww