Home > Berita > Rohil

Suyatno Masukkan Harapan dan Impian Masyarakat Rohil untuk 70 Tahun Mendatang ke Tabung Kapsul Waktu

Suyatno Masukkan Harapan dan Impian Masyarakat Rohil untuk 70 Tahun Mendatang ke Tabung Kapsul Waktu

Bupati Rokan Hilir, Riau, H Suyatno (pakai topi merah) memasukkan aspirasi berisi harapan dan impian masyakat ke tabung berbentuk kapsul yang dibawa Tim Ekspedisi Kapsul Waktu, ketika singgah di Baganbatu, Minggu (27/9/2015).

Senin, 28 September 2015 07:13 WIB
Jaka Abdillah
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Tim Ekspedisi Kapsul Waktu yang membawa tujuh harapan untuk Indonesia di tahun 2085 dari tiap-tiap provinsi menyinggahi Kota Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Minggu (27/9/2015). Kedatangan mereka disambut Bupati Suyatno di sekaligus menyerahkan aspirasi dari wilayah itu kepada panitia. Aspirasi yang disampaikan, menurut Bupati Suyatno terkait besarnya penghasilan devisa negara dari Riau, dan sewajarnya Riau mendapatkan bagian 50 persen. Harapan lain dimasukkan, terkait regulasi yang berbelit-belit perlu dipangkas, sehingga serapan anggaran bisa besar, ditambah perlunya perubahan akhir tahun anggaran per 31 April lalu memberikan waktu delapan bulan untuk bisa menyelesaikan sejumlah proyek. "Otonomi daerah seharusnya diberikan sepenuhnya," kata bupati.

Di tempat itu, Koordinator Nasional Panitia Ekspedisi Kapsul Waktu 2085, Nikmatul Akbar menjelaskan, Kapsul Waktu merupakan wadah berbentuk tabung kapsul untuk menyerap aspirasi masyarakat Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. " Sebanyak tujuh poin aspirasi daerah untuk 70 tahun ke depan, dan akan dibuka di Merauke," kata Nikmatul Akbar.

Sekadar diketahui, Ekspedisi Kapsul Waktu adalah kegiatan kerja secara gotong-royong berskala nasional antara Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka. Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa kementerian dan lembaga pemerintah.

Kapsul Waktu yang berisi surat bertuliskan mimpi dan harapan anak-anak se-Indonesia, rencananya akan dijadikan sebuah monumen yang akan didirikan di Merauke, Papua. Rencananya, kapsul waktu tersebut akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang, yaitu pada tahun 2085.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 3 kendaraan roda empat akan berkeliling menuju 34 provinsi seluruh Indonesia, dimulai dari Sabang sampai Merauke. Salah satu kendaraan membawa sebuah tabung berbentuk kapsul berukuran lebih kurang 50 sentimeter. Kapsul tersebut nantinya akan diisi surat-surat yang bertuliskan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia, yang ingin dicapai di masa depan.

Setiap provinsi akan merumuskan berbagai harapan menjadi satu lembar surat. Sesuai jadwal, Kapsul Waktu akan akan menempuh perjalanan sekitar 30.500 kilometer dan tiba di Merauke, Papua, pada 21 Desember 2015 (dimulai dari 22 September 2015, red). Ekspedisi ini melibatkan 40 panitia utama, dan sejumlah perwakilan panitia di masing-masing daerah. Pemberangkatan secara resmi dilepas oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Sepanjang perjalanan, Kapsul Waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalur darat, udara, atau laut. Kapsul Waktu akan berhenti di setiap ibu kota provinsi untuk menampung impian rakyat Indonesia. Kapsul Waktu itu akan dibuka pada tahun 2085, tepat 70 tahun kemudian. Sampai dengan 2085, kapsul tersebut akan diletakkan di Monumen Kapsul Waktu di Merauke. Generasi muda pada tahun 2085 yang akan membuka kapsul itu.

Adapun, desain kapsul yang terbuat dari stainless tersebut dibuat oleh desainer logam asal Jakarta, Dodon Doni. Dodon sehari-hari bekerja di Usaha Kecil dan Menengah Logam di Cempaka Putih, Jakarta. Desainnya dibuat dengan bentuk bulat dengan 38 lubang di dalamnya untuk menaruh kertas berisi harapan. Sengaja dengan bahan stainless supaya tahan lama hingga 70 tahun.***
(Akham Sophian)
Kategori : Rohil, Umum, Pemerintahan
wwwwww