Rekam Jejak Mahasiswa AMIK Selatpanjang yang Ditangkap Kasus Narkoba Ternyata Memang Hancur, IPK Cuma 1,6 dan Sejak Kuliah Jarang Masuk Kampus

Rekam Jejak Mahasiswa AMIK Selatpanjang yang Ditangkap Kasus Narkoba Ternyata Memang Hancur, IPK Cuma 1,6 dan Sejak Kuliah Jarang Masuk Kampus

Dimas

Kamis, 24 September 2015 04:05 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Rupanya, Mah alias Dimas mahasiswa AMIK Selatpanjang yang ditangkap polisi atas kasus narkoba jenis sabu-sabu, mempunyai catatan yang kurang bagus di kampus. Akibat malas masuk kelas, Indek Prestasi Kumulatif (IPK) nya sangat rendah yaitu hanya 1,6. Demikian informasi dari AMIK Selatpanjang yang disampaikan langsung oleh Plt Direkturnya Zulfikri SKom MKom, Rabu (23/9/2015). Kata Zulfikri, IPK Dimas sangat rendah sekali. "IPK nya dibawah 2. Kita sudah berupaya membuat dia berubah ke arah yang lebih baik. Kita juga sempat memanggil orang tuanya, tapi tetap tidak ada hasilnya," ujar Zulfikri. Dijelaskan Zulfikri lagi, selama kuliah hingga semester V, Dimas mempunyai rekam jejak yang tidak baik. Misalnya saja, pemuda berusia 20 tahun itu jarang masuk kampus dan kalaupun masuk, Dimas hanya diam sambil menunggu jam pulang.

"Dia jarang masuk dan kalaupun masuk tidak pernah aktif di kelas," ujar Zulfikri pula.

Atas kasus ini, pihak kampus hanya bisa berpesan agar mahasiswa yang lain jangan sampai terlihat dalam penyalahgunaan narkoba.

Sekadar informasi, Selasa (22/9/2015) malam itu ada salah seorang pemuda Selatpanjang berinisial Mah alias Dimas (20) yang juga mahasiswa AMIK ditangkap polisi saat ingin melakukan transaksi narkoba. Saat ditangkap, polisi berhasil menemukan BB berupa paket kecil sabu-sabu yang disimpan dalam kotak rokok.***

(M Yamin Indra)
Kategori : Meranti, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww