Karena Jokowi Tak Suka Seremoni, Pemko Pekanbaru Ciptakan Situasi Seolah Tak Ada Penyambutan

Karena Jokowi Tak Suka Seremoni, Pemko Pekanbaru Ciptakan Situasi Seolah Tak Ada Penyambutan

Presiden Jokowi

Selasa, 22 September 2015 22:17 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengatakan Presiden Joko Widodo pada kunjungannya ke Riau, pada Jumat (25/9) mendatang akan meninjau salah satu posko asap yakni Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga, guna menyaksikan pelayanan dan penderita penyakit paska terpapar kabut asap. "Hasil rapat bersama tim dengan Provinsi tadi sudah memutuskan Presiden akan mampir di beberapa posko penanggulangan kabut asap Pekanbaru tetapi sifatnya tentatif. Sementara yang pasti itu di Puskesmas Simpang Tiga," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir, di Pekanbaru, Selasa (22/9).

Menurut Helda, waktu Presiden di Pekanbaru terbatas, dari bandara SSK II diperkirakan kalau tidak ada kendala kalau orang nomor satu ini ingin meninjau pelayanan posko tanggap darurat asap yang didirikan Pemerintah daerah, maka dipersiapkan posko di depan MTQ.

Jika tidak jadi terangnya lebih jauh, Jokowi akan langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Jalan Kaharudin Nasution.

Untuk kedatangan ini, Pemko Pekanbaru tidak melakukan persiapan penyambutan khusus, karena RI ini memang tidak suka dengan seremoni akan tetapi "blusukan".

"Kami tidak melakukan persiapan penyambutan, hanya biasa saja, karena protokoler menyebutkan demikian," ujar Helda.

Hanya saja, menurut Helda, pihaknya mempersiapkan berbagai data yang dibutuhkan saat Presiden mengajukan pertanyaan nanti, seperti informasi Indeks Standar Pencemaran Udara perharinya, jumlah penderita atau kunjungan ke Puskesmas paska kabut asap dan sebagainya.

Dipilihnya Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga, menjadi lokasi peninjauan Presiden, karena Puskesmas ini merupakan salah satu Posko pelayanan kesehatan khusus korban dampak asap.

"Di posko ini kami tiap harinya selalu meng-update data penyakit dampak kabut asap," bebernya.

Selain itu, lokasi posko yang akan didatangi ini satu jalur dengan rute yang akan dilalui Presiden menuju lahan terbakar di Rimbo Panjang. "Kalau kami disuruh ekspose sudah disiapkan juga bahannya," pungkasnya.

Sementara Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di tempat yang sama juga membenarkan sudah mengetahui rute kunjungan Presiden di Pekanbaru.

"Kalau untuk Karlahut lokasi kunjungan di Rimbo Panjang, untuk posko Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga," ujar Firdaus.

Firdaus mengatakan, walau Presiden tidak suka ada penyambutan, pihaknya tetap bersiap-siap dan menciptakan situasi seperti tidak ada penyambutan, semisal tidak akan memasang spanduk ucapan selamat datang, atau acara lainnya.

"Tidak ada persiapan khusus, tetapi tetap harus siap, karena ini kunjungan Presiden, sudah ada SOP-nya," ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, besar harapan dirinya pada kunjungan kali ini, Presiden bisa memberi semangat dan motivasi bagi masyarakat Pekanbaru, yang sudah lesu akibat terdampak kabut asap.

Apalagi selain menyebabkan kerugian kesehatan, kabut asap juga telah berdampak pada lumpuhnya aktifitas ekonomi Pekanbaru akibat terganggungan penerbangan pada bandara SSK II hampir sebulan.

"Harapan kami persoalan asap akan selesai dengan datangnya bapak Presiden, dan ekonomi Pekanbaru dapat kembali menggeliat," pungkasnya.
(***)
Sumber:harianterbit.com
wwwwww