Panen Kritikan, Wako Pekanbaru Firdaus Akhirnya Balik Kanan, Batal 'Plesiran' ke Tiongkok

Panen Kritikan, Wako Pekanbaru Firdaus Akhirnya Balik Kanan, Batal Plesiran ke Tiongkok

Walikota Pekanbaru Firdaus MT

Jum'at, 18 September 2015 07:51 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Reaksi negatif terus dilontarkan dari berbagai kalangan terkait rencana plesiran Walikota Pekanbaru Firdaus MT ke Tiongkok disaat situasi Riau darurat asap. Kritikan itu akhirnya membuat Firdaus balik kanan. Firdaus yang Rabu lalu sudah berada di Jakarta dan siap-siap untuk terbang ke Tiongkok, akhirnya pada Kamis (17/9/2015) sudah berada di Pekanbaru.

Direktur Utama PD Pembangunan Pemkot Pekanbaru, Heri Susanto menjelaskan, sebenarnya keberangkatan sang walikota ke Tiongkok adalah untuk persentasi terkait pengolahan air bersih.

"Pak Wali Kota sebenarnya ingin menggaet investor China untuk pengolahan air bersih di Pekanbaru. Namun, karena hal yang lebih penting yakni penanganan kabut asap, Pak Wali kembali lagi ke Pekanbaru," katanya.

Sebelumnya, cibiran di antaranya datang dari kalangan DPRD Pekanbaru terkait rencana plesiran Firdaus. Para wakil rakyat itu menilai sikap Firdaus seperti lari dari tangung jawab.

"Wali Kota seharusnya sudah tahu dengan kondisi warga yang saat ini terkena bencana. Sebagai pemimpin dia harus mencari solusi untuk masyarakatnya yang terserang penyakit yang disebabkan kabut asap. Bukan malah pelesiran saat situasi darurat asap," ketus Said Usman Abdullah, anggota DPRD Pekanbaru.

Kritikan juga diutarakan dari dari Lembaga Adat Melayu Riau. "Seharusnya pemimpin itu harus mencari solusi tempat warga untuk mengungsi. Karena dialah yang paling bertanggungjawab atas kondisi warga. Dia harus mengevakuasi warga yang sekarang kena petaka asap. Bukan malah pelesiran. Kalau pemimpin seperti ini, secara moral sudah kena," kata Ketua Harian LAM Riau Al Azhar.

Kritikan pedas terkait rencana pelesiran juga diungkap warga. Masyarakat Pekanbaru kecewa terkait pelesiran Firdaus di tengah bencana kabut asap. Firdaus dinilai egois dan tidak bertanggungjawab.
Sumber:okezone.com
wwwwww