LSM Tuding Anak Perusahaan RAPP dan APRIL Terlibat Bakar Lahan di Riau, Presdir Tony Wenas: "Sampai dengan saat ini, kita belum ada...”

Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson mengatakan, pemadaman yang terjadi beberapa hari belakangan membuat resah masyarakat. Apalagi pemadamannya tidak diketahui masyarakat banyak tentang jadwal dan waktu pemadaman.

"Ini meresahan kita sebenarnya, dengan pemadaman terus menerus dan seenaknya saja, apalagi waktu saat Maghrib juga dimatikan, ini kan sudah menggangu sekali," ujar Aherson, Rabu (30/9).

Aherson juga mengatakan, alasan pihak PLN memadamkan lampu saat ini sebagai penyakit musiman yang tiap tahun tidak pernah selesai. Alasannya menurut Aherson cukup beragam, mulai dari air yang kurang,waduk yang tak tercukupi, dan lainnya.

"Selain itu, sudahlah pelayanan mereka kurang dengan mematikan lampu tiap sebentar, malah dia bilang rugi pula setiap tahun,k an kacau PLN ini," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Riau, Asri Auzar mengatakan, pihaknya yang bermitra dengan PLN dalam minggu ini akan melakukan hearing dengan pihak PLN untuk mempertanyakan masalah ini. Karena hingga saat ini belum ada penjelasan yang konkrit dari PLN.

"Listrik ini kami belum tahu masalahnya apa, besok (hari ini) kami akan melakukan hering dengan mereka. Kita akan tanyakan kepada pihak PLN kenapa listrik ini selalu mati, dan matinya juga tidak beraturan. Ada yang sampai dua atau tiga kali sehari, ini kan sangat merugikan masyarakat," ujarnya.

Asri juga menambahkan, pihaknya juga akan menanyakan upaya dan solusi dari pihak PLN mengenai hal ini. Karena masyarakat saat ini sudah cukup banyak dilanda persoalan, mulai dari persoalan asap, ekonomi, ditambah lagi dengan listrik yang tiap sebentar padam.