Tangkap Perambah Hutan Bukit Betabuh, Tim Polres Inhu dan Polhut Dihadang Massa Bersenjata Tombak dan Panah

Tangkap Perambah Hutan Bukit Betabuh, Tim Polres Inhu dan Polhut Dihadang Massa Bersenjata Tombak dan Panah

ilustrasi

Minggu, 13 September 2015 11:05 WIB
.
INHU, POTRETNEWS.com - Kelestarian Hutan Lindung Bukit Betabuh (HLBB) yang digadang-gadang pemerintah sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) kian terancam. Hal itu diakibatkan maraknya aktifitas pembalakan liar di areal itu. Seperti yang terjadi di Desa Pesajian dan Desa Pauh Ranap, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Ratusan hektar kawasan HLBB tersebut porak poranda akibat penebangan liar tersebut.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, gerombolan pelaku pembalakan liar tersebut berasal dari Desa Tanjung, Kabupaten Tebo, Jambi.

Pembalakan liar tersebut diduga kuat didalangi salah seorang pejabat Kabupaten Tebo.

"Di lokasi, kita menemukan puluhan pembalak. Bersama mereka ditemukan satu unit alat berat dan empat mobil pengangkut kayu hasil penebangan. Dari pengakuan salah seorang pekerja yang sempat kita amankan, mereka adalah suruhan salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Tebo yang bernama Pono", ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui KBO Reskrim Polres Iptu Loren Simanjuntak, Sabtu (12/9/2015).

Disebutkan Loren, awalnya tim yang berjumlah 27 orang yang terdiri dari 7 orang Polhut Dinas Kehutanan Riau, 14 Polhut Dinas Kehutanan Inhu dan 1 orang PPNS Polda Riau dan 5 orang anggota Polres Inhu itu berhasil menangkap satu orang pelaku dan mengamankan tiga unit mobil serta satu unit alat berat.

Akan tetapi, pelaku itu kembali dibebaskan karena tim dihadang oleh ratusan orang yang merupakan komplotan tersangka yang merupakan warga Desa Tanjung saat akan digelandang ke mobil untuk dibawa dan diperiksa di Mapolres Inhu.

"Kami dihadang dengan tombak, parang serta panah. Mereka meminta salah seorang anggota mereka yang kami tahan untuk dilepaskan. Bahkan mereka mengancam akan membakar kendaraan kami. Mengingat keselamatan tim terancam dan kalah banyak dari mereka, mau tidak mau tersangka itu kita lepaskan", pungkas Loren.(jef)
(.)
Kategori : Peristiwa, Inhu
Sumber:GoRiau.com
wwwwww