Innalillahi... Seorang Bocah di Pekanbaru Meninggal karena ISPA Akibat Kabut Asap

Innalillahi... Seorang Bocah di Pekanbaru Meninggal karena ISPA Akibat Kabut Asap

Kabut asap di Pekanbaru.

Kamis, 10 September 2015 18:31 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau mulai menelan korban jiwa. Seorang anak berusia 12 tahun meninggal dunia karena menderita ISPA. Korban bernama Muhanum Anggriawati meninggal dunia saat dirawat di RSUD Arifin Achmad, Kamis (10/9/2015) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Ayah Muhanum, Mukhlis, mengatakan, putri sulungnya tersebut mengalami gagal pernafasan akibat paru-parunya disesaki lendir atau dahak. "Sebelumnya anak saya tidak pernah mengeluh," kata Mukhlis seperti dikutip dari liputan6.com.

Namun pada Jumat lalu, anak tersebut pingsan dan kemudian dirawat selama sepekan di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad, di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Anak kelahiran 5 Agustus 2003 ini tercatat sebagai murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri 171 Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Saat masuk ke ruangan, kami sudah mencemaskan anak kami akan dijemput oleh Yang Maha Kuasa. Tapi setelah keluar ruangan, kami lebih ditakutkan lagi dengan biaya tagihan rumah sakit yang besar," kata Mukhlis.

Untuk pembelian obat anti biotik dan obat lainnya sesuai resep dokter, katanya, butuh Rp5 juta untuk sehari semalam. Selama sepekan terakhir, menurut Mukhlis, total biaya perawatan anaknya sudah lebih dari Rp28 juta.

Berbeda dengan orang kaya yang bisa merawat keluarganya ke luar negeri, kata dia, masyarakat ekonomi menengah cuma mampu di RSUD. "Bagi orang miskin lebik baik bertahan melawan asap sampai akhir kejadian," ucap Mukhlis.

Terkait bencana asap, Mukhlis mengharapkan pemerintah lebih tanggap mengantisipasi. "Sehingga tidak bertambah korban nyawa akibat asap," ucap dia.

(***)
Kategori : Peristiwa, Pekanbaru
Sumber:liputan6.com
wwwwww