Home > Berita > Umum

Kesungguhan APRIL Group Kelola Hutan Berkelanjutan Berbuah Sertifikat PEFC

Senin, 07 September 2015 20:13 WIB
Menurut Andi Saputra, salah seorang warga Kecamatan Merbau, jembatan tersebut baru berusia 1 tahun. "Itu jembatan (dermaga, red) tahun 2014," kata Andi.

Berdasarkan pantauan di dermaga, tapak ponton dermaga tepatnya di penyambungan antara tangga dengan ponton sudah ada yang patah dan dilapisi dengan papan. Salah satu besi penutup pada bagian ujung tangga di ponton sudah ada yang lepas.

Untuk alat penerangan tenaga surya, tapak tiang alat ini dilekatkan sembarangan. Bagian sisi kanan lantai jembatan (arah ke ponton, red) dipecahkan begitu saja untuk melekatkan tapak tiang itu.

Batu yang sudah dipecah tersebut tidak diperbaiki lagi. Sehingga tulang-tulang besi untuk cor jembatan terlihat jelas.

Sedangkan pagar di sepanjang jembatan itu sudah terlihat berkarat dan kondisinya tidak lagi mulus.

Menanggapi mutu yang kurang bagus ini, Andi meminta pihak terkait meninjau kembali dermaga yang sudah dioperasionalkan itu. "Tinjau lagi dermaga itu. Pembangunannya sesuai bestek atau tidak. Kalau ada indikasi korupsi harus diusutt tuntas," kata Andi pula.

"Pada dasarnya kita sangat mendukung pembangunan di Meranti, tapi kalau mutunya tidak bagus seperti ini, kita sangat menyayangkan," ujar dia.

(Mario A Khair)
Kategori : Umum, Umum, Pelalawan, Inhu, Meranti
Sumber:GoRiau.com
wwwwww