Bencana Kabut Asap Ternyata Sudah Disebutkan dalam Alquran

Bencana Kabut Asap Ternyata Sudah Disebutkan dalam Alquran

Ilustrasi kabut asap.

Selasa, 03 November 2015 23:50 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Indonesia tengah dilanda musibah berupa kabut asap yang memenuhi beberapa wilayah di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Pemerintah dan seluruh masyarakat bahkan dibuat ketar-ketir lantaran hingga kini bencana kabut asap tersebut tak kunjung teratasi. Terkait dengan bencana asap, ternyata Alquran menyebutkan dalam Surat Ad-Dukhan. Ad-Dukhan sendiri berarti ”kabut” atau ”asap”.

Dalam Surat Ad-Dukhan ayat 10 sampai 16, diriwayatkan mengenai bencana kabut/asap yang menyebabkan kelaparan yang menimpa kaum Quraisy pada masa Rasulullah SAW.

Kala itu kaum Quraisy menentang Rasul, tidak mau beriman, sombong dan mengingkari kebenaran sehingga Nabi Muhammad berdoa kepada Allah agar menimpakan kepada mereka kemarau seperti yang menimpa bangsa Mesir pada zaman Nabi Yusuf As.

Kemudian Allah pun menurunkan kepada mereka bencana kelaparan yang dahsyat sehingga mereka memakan bangkai dan tulang, serta diturunkan pula kabut asap di antara langit dan bumi.

Seperti tertuang dalam Ad-Dukhan ayat 10 dan 11 yang berbunyi, "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata (10). Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih (11).

Kaum yang ingkar itu akan tetap berada dalam kondisi seperti ini sampai mereka bertobat dan meminta kepada Rasul agar Beliau berdoa kepada Allah untuk menghilangkan azab itu dari mereka.

Lalu Rasul pun berdoa agar Allah menghilangkan azab itu. Kemudian muncul lah firman Allah,"Sungguh (kalau) kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali (ingkar)." (QS. Ad-Dukhan: 15)

Melalui ayat tersebut diberitahukan, jika Allah akan menghilangkan bencana tersebut mereka akan kembali ingkar.

Dan Allah akan menghukum mereka dengan azab yang lebih besar, sebagaimana yang tertuang pada ayat selanjutnya, yakni Ad-Dukhan: 16. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Serbaneka
Sumber:Dream.co.id, berbagai sumber
wwwwww