Syarif Ali (Datuk Batuhampar) di Rohil Hampir Dipastikan Keturunan Sultan Malikussaleh karena ”Bentayan” Merupakan Nama Desa di Aceh

Syarif Ali (Datuk Batuhampar) di Rohil Hampir Dipastikan Keturunan Sultan Malikussaleh karena ”Bentayan” Merupakan Nama Desa di Aceh

Makam Syekh Zainuddin (atas) dan Makam Datuk Batuhampar (bawah) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Syekh Zainuddin adalah mertua sekaligus guru dari Syekh Abdul Wahab Rokan. (foto: rokan.org)

Selasa, 29 Desember 2015 11:03 WIB
ROKAN HILIR, POTRETNEWS.com - Hampir setengah abad setelah tenggelamnya Kerajaan Pekaitan dan Batuhampar, munculah Kerajaan baru di Rokan Hilir (Rohil), Riau, yaitu Kerajaan Bangko. Kerajaan Bangko didirikan oleh seorang ulama asal Aceh bernama Syarif Ali. Kerajaan ini berdiri kira-kira pada pertengahan abad XVI. Syarif Ali mendirikan Kerajaan Bangko di wilayah yang merupakan bekas Kerajaan Batuhampar. Salah satu sumber menyebutkan Syarif Ali adalah keturunan Sultan Malikussaleh. Syarif Ali pergi berlayar dan terdampar disebuah daratan, daratan itu disebut Pembatang, ketika itu Pembatang telah bermukim seseorang yang bernama Datuk Rantau Benuang, ia mengajak Syarif Ali untuk bermukim di Pembatang dan menikahkannya dengan anaknya yang bernama Halimah Putih.

Sejak kedatangan Syarif Ali, Islam berkembang pesat di daerah Pembatang dan didaerah sekitarnya, lalu daerah di sekitar Pembatang diberi nama Bentayan, diambil dari nama desa di Aceh, tempat asal Tengku Syarif Ali. Sejak itu beliau menetap di situ dan mengembangkan agama Islam pada penduduk Negeri Bangko. ***

Sumber:
Riaudailyphoto.com

(Mukhlis)
Kategori : Potret Riau
wwwwww