Sejarah Baru nan Langka di PWI Pematangsiantar; Ketua Terpilih Menjabat untuk Periode Ketiga, ”Rival Abadi”-nya yang Juga Pernah sebagai Ketua Didapuk Jadi Sekretaris

Sejarah Baru nan Langka di PWI Pematangsiantar; Ketua Terpilih Menjabat untuk Periode Ketiga, ”Rival Abadi”-nya yang Juga Pernah sebagai Ketua Didapuk Jadi Sekretaris

Ketua PWI Sumut H Hermansjah (kiri) menyerahkan bendera pataka kepada Sunardinsyah (Birong). Di belakangnya (tengah) merupakan "rival abadinya”, Limson Hutabarat yang didapuk sebagai sekretaris. (foto: metro24jam.com)

Akham Sophian
Kamis, 02 Maret 2017 16:32 WIB
PEMATANGSIANTAR, POTRETNEWS.com - Wartawan senior Sunardinsyah (Harian Medan Pos d.h. Sinar Pembangunan) terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Periode 2016-2019 melalui konferensi yang berlangsung di Siantar Hotel Jalan WR Supratman, Selasa (28/2/2017) pagi. Yang menarik dari sosok pria yang populer disapa Birong ini bukan karena dia berhasil mengungguli calon incumbent (petahana) Timbul P Siallagan yang selama ini dikenal dekat dengan Bupati Simalungun JR Saragih dengan perolehan suara 11-8, tetapi karena konferensi itu mencatat sejumlah hal unik, langka dan sekaligus menjadi sejarah dalam blantika keorganisasian PWI, khususnya di Sumatera Utara.

Misalnya saja, Birong, yang tahun ini akan merayakan ulang tahunnya ke-65, sebelumnya telah dua kali memimpin PWI setempat dengan periode yang tidak berturut-turut (2004-2007 dan 2010-2013). Ketika periode pertama memimpin, sekretaris di organisasi itu adalah Limson Hutabarat (SK Gebrak), yang sekarang dipercaya menjabat sekretaris.

Selesai bertugas sebagai sekretaris pada tahun 2007, Limson memberanikan diri berlaga dengan senior sekaligus ketuanya sendiri, Sunardinsyah (Birong). Hasilnya mengejutkan, ketika itu Limson berhasil mengalahkan Birong dengan selisih suara yang sangat tipis. Sejak hari itu, resmilah Limson memegang tampuk kepemimpimpinan untuk periode 2007-2010.

Seakan ditakdirkan sebagai sosok petarung dan ingin mendedikasikan hidupnya untuk PWI Pematangsiantar, pada tahun 2010, Sunardinsyah revans alias ”tarung ulang dengan ”rival abadinya” yakni Limson Hutabarat. Pada konferensi tersebut, Sunardinsyah berhasil memenangkan pertarungan.

Kala itu, memang Limson tak berdaya menghadapi keperkasaan Birong yang kabarnya didukung hampir semua pimpinan media massa di Kota Medan dan sesepuh pers di Pematangsiantar. Dia harus merelakan jabatan ketua periode 2010-2013 pindah ke pundak Birong.

Hanya saja, pada konferensi tahun 2013 terjadi ”kecelakaan”. Baik Sunardinsyah maupun Limson yang lagi-lagi ikut ambil bagian, keok oleh junior mereka sendiri Timbul P Siallagan (Harian Analisa) yang santer dikabarkan mendapat sokongan dari Wali Kota Pematangsiantar yang belum lama meninggal dunia, Hulman Sitorus. Kekalahannya 3 tahun silam itulah yang pada Selasa (28/2/2017) lalu ditebus Birong dengan merangkul ”rival abadinya” Limson Hutabarat.

Keberhasilan Sunardinsyah dan Limson menduduki jabatan ketua pada periode berbeda-beda, kabarnya berkat andil dari sesepuh pers di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Baja P Sibarani (69), yang merupakan sahabat akrab Birong dari sejak muda, dan atasan dari Limson. Namun, rumor tersebut ditepis oleh Baja, wartawan senior yang telah berkiprah di PWI di atas 40 tahun.

”Tidak begitulah. Tapi sebagai abang kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan PWI agar dipimpin oleh figur yang bertanggung jawab, mengayomi semua anggota, dan lentur berkomunikasi dengan pihak eksternal,” katanya khusus kepada potretnews.com, Kamis (2/3/2017) sore.

Terpilihnya Sunardinyah untuk periode ketiga (tidak berturut-turut, red) disikapi beragam oleh kalangan internal. Meski banyak yang memberi penilaian positif, tapi ada juga suara sumbang karena PWI setempat dianggap kurang berani menampilkan figur baru.

”Kalau di PWI Pematangsiantar ada istilah; tak ada kader, yang Birong,” ujar seorang wartawan yang menolak namanya ditulis. Toh, ketika itu dikonfirmasi kepada ketua terpilih, dia tetap berusaha tenang. ”Semua orang punya hak memberi pendapat, tapi niat saya memimpin PWI Pematangsiantar benar-benar tulus untuk melayani, mengayomi dan meningkatkan harkat seluruh anggota,” ujarnya, terpisah.

Usai pemilihan, Ketua PWI Sumut H Hermansjah langsung melantik kepengurusan lengkap PWI Pematangsiantar dengan komposisi, Ketua Sunardinsyah (Harian Medan Pos), Wakil Ketua I Mulia Siregar (Harian Waspada), Wakil Ketua II Sesongko (Harian Medan Pos), Sekretaris Limson Hutabarat (Gebrak), Wakil Sekretaris Netty Herawati (Medan Pos), Bendahara Suriati (Berita Sore) dan Wakil Bendahara Togar Sinaga (Jurnal Asia). ***
Kategori : Nusantara
wwwwww