Demi Kelestarian Lingkungan, Warga Gombong Kebumen Siap Berjuang sampai Kemana pun

Ronie Sibarani
Kamis, 22 September 2016 21:24 WIB
demi-kelestarian-lingkungan-warga-gombong-kebumen-siap-berjuang-sampai-kemana-punLapiyo
KEBUMEN, POTRETNEWS.com - Untuk yang kedua kalinya elemen masyarakat Gombong, Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang menamai dirinya Perpag (Persatuan Masyarakat Peduli Karst Gombong) harus menelan kekecewaan. Pasalnya, Bupati Kebumen Ir H Muhammad Yahya Fuad SE masih belum juga memberikan respons atau tanggapan atas surat permohonan audiensi yang dilayangkan oleh Perpag tertanggal 7 September 2016.

Adapun maksud dan tujuan dilayangkannya surat tersebut untuk dapat bertemu (audiensi) membicarakan tentang lingkungan yang ada di sekitar Karst Gombong Selatan.

Wakil Ketua Perpag, Lapiyo, menjelaskan bahwa hingga sampai saat ini Perpag akan tetap berkeyakinan bahwa Bupati Kebumen adalah pemimpin yang pro akan Rakyat.

"Surat yang kami layangkan adalah bertujuan mengajak kepada Bupati Kebumen untuk sama-sama membahas keadaan lingkungan yang saat ini terjadi disekitar kawasan Karst Gombong," tutur Lapiyo seraya menegaskan bahwa Kawasan Karst Gombong harus tetap dilindungi dan dijaga kelestariannya.

Karena, menurut dia, Karst Gombong inilah yang memberikan kehidupan bagi masyarakat terutama pada air jernih yang melimpah ruah mengalir mencukupi kebutuhan masyarakat di 10 Kecamatan.

Tidak hanya itu saja, lanjut Lapiyo, bisa disaksikan langsung bahwa kawasan Karst Gombong memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Inilah yang harus diketahui oleh para pejabat-pejabat yang ada di Kebumen terutama kepada Bupati Kebumen.

"Tidak ada kata tawar-menawar, Kawasan Karst Gombong harus dilindungi dari para oknum-oknum pengusaha yang tujuannya merusak lingkungan serta berorientasi mencari keuntungan semata (profit oriented). Kami harapkan kepada Bupati Kebumen untuk serius menanggapi keinginan masyarakat tentang Kawasan Karst Gombong yang harus dilindungi dan tetap dijaga kelestariannya serta melakukan pengembalian KBAK (Kawasan Bentang Alam Karst) ke posisi semula. Demi menyelamatkan Air Karst Gombong, sampai kemana pun kami siap," tandas Lapiyo.

Hal senada juga dikatakan oleh Tulus Wijayanto. Dia berpendapat, bahwa untuk mencari sebuah solusi dari permasalahan ini harus dengan cara yang santun dan berwibawa yakni duduk bersama-sama dalam pembahasan masalah tersebut.

”Sehingga pada akhirnya akan muncul lah solusi yang menguntungkan semua pihak. Maka dari itu sudah selayaknya Bupati Kebumen untuk segera menanggapi keinginan masyarakat wilayah Gombong dan sekitarnya,” ujarnya. (rls)

Kategori : Nusantara
wwwwww