GEGER... Kuburan Dibongkar, Tali Pocongnya Dicuri dan Mayatnya Dibiarkan Tergeletak di Tanah

GEGER... Kuburan Dibongkar, Tali Pocongnya Dicuri dan Mayatnya Dibiarkan Tergeletak di Tanah

Kuburan Nurlela yang dibongkar pencuri kini sudah diperbaiki warga.

Senin, 08 Agustus 2016 15:03 WIB
CIREBON, POTRETNEWS.com - Warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Cirebon, Sabtu (6/8/2016) dihebohkan dengan aksi pencurian tali pocong. Gara-garanya, ditemukan makam rusak parah hingga terlihat jenazah yang baru sehari dikuburkan. Adalah makam Nurlela (17) yang dibongkar orang tak dikenal. Ironisnya, para pelaku membongkar makam hanya untuk mencuri tali pocong jenazah.

Seperti dilansir Radar Cirebon, pertama kali yang melihat makam Nurlela dalam keadaan rusak adalah Suharwo (63), warga desa setempat yang ketika itu hendak memindahkan ayam peliharaannya ke areal makam.

“Pagi sekitar jam 08.00 WIB, saya biasa mau pindahan ayam saya di sekitar makam. Setelah sudah dekat makam, kaget lihat makam sudah dalam kondisinya rusak, bahkan jenazahnya juga terlihat. Lalu saya laporkan ke warga lainnya dan polisi, termasuk keluarga pemilik makam,” ujar Suharwo.

Menurut Suharwo, jenazah bernama Nurlela (17) baru dimakamkan sehari di TPU tersebut.

“Meninggalnya Jumat siang (5/8), lalu dikuburkannya sore hari. Eh, besok paginya saya lihat sudah rusak. Pelaku pembongkaran makam rupanya mencuri tali pocong jenazah,” ungkap Suharwo.

Masih kata Suharwo, pihak kepolisian dari Polsek Susukan datang ke TKP dan mengecek kondisi makam yang dirusak tersebut.

“Polisi juga pada datang mengecek, dan kita tanya sesepuh desa apa perlu jenazah dimandikan ulang atau tidak, ternyata tidak. Ya kita langsung perbaiki lagi makamnya seperti semula lagi,” katanya.

Dirinya mengungkapkan, peristiwa pembongkaran dan pencurian tali pocong jenazah itu baru kali pertama terjadi di desanya. Sebelum-sebelumnya tak pernah terjadi. Makanya warga begitu heboh dengan peristiwa tersebut.

“Dulu-dulu sih nggak ada peristiwa ini. Sepertinya pelaku mencuri tali pocong untuk ilmu hitam atau pesugihan,” ucapnya.

Warga lainnya, Sutini menduga pembongkaran makam tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (6/8).

“Sepertinya mereka beraksi bongkar makam sekitar jam 02.00 atau 03.00 WIB. Tapi, kami yang tinggal di sekitar makam tidak melihat ada orang yang mencurigakan,” tuturnya.***

editor: wawan s
sumber: pojoksatu.id

Kategori : Nusantara
wwwwww