Marah karena Para Pegawai Malas Kerja, Wakil Bupati Gembok Dua Kantor Camat

Marah karena Para Pegawai Malas Kerja, Wakil Bupati Gembok Dua Kantor Camat

ilustrasi

Senin, 18 Juli 2016 09:00 WIB
BENGKULU, POTRETNEWS.com - Tindakan Wakil Bupati (wabup) Mukomuko, Haidir, sungguh mengejutkan berbagai pihak. Soalnya, secara tiba-tiba ia menyegel dua kantor camat di wilayahnya. Tindakan itu dilakukan Haidir karena para pegawai di dua kantor kecamatan itu, yaitu Kecamatan Penarik dan Air Dikit, Mukomuko, Bengkulu, tidak bekerja dengan maksimal alias pemalas.

Setelah menyegel kedua kantor camat tersebut, Wabup meminta para pegawai malas tersebut menghadap dirinya.

"Sekitar pukul 08.30 WIB, di kantor Kecamatan Penarik hanya ada 1 orang staf, di kantor Kecamatan Air Dikit hanya ada Sekcam dan 2 staf. Selebihnya kosong. Makanya dua kantor tersebut disegel saja dan meminta para pegawainya menghadap saya,” tegas Wabup seperti dilansir Radar Bengkulu.

Penyegelan kantor itu tidak berlangsung lama, karena tak lama kemudian dibuka lagi karena dikhawatirkan banyak masyarakat yang meminta pelayanan.

Temuan tersebut, kata Wabup, menjadi salah satu evaluasi jajarannya bagi aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut.

Ia memastikan ASN yang pemalas akan disanksi berdasarkan peraturan dan tingkat ketidakdisiplinan masing-masing. “Saya sudah ada solusi yang tepat. ASN yang malas ngantor di kecamatan, kelurahan dan SKPD. ASN yang bersangkutan dirolling atau dipindahkan,” katanya.

Wabup juga telah menyampaikan kepada Sekda Mukomuko agar dua camat dan stafnya yang tidak masuk tersebut segera mungkin menghadap. “Telah saya intruksikan agar dua kepala kecamatan itu segera menghadap. Kita minta kejelasan dari dua camat tersebut sebelum sanksi diterapkan,” ujarnya.

Rencana rolling ASN di daerah tersebut, tambah Wabup, tidak hanya pegawai kecamatan. Termasuk ASN yang ada di jajaran Pemda Mukomuko. “ Mana yang malas dan lainnya akan kita rolling. Contohnya satu ASN tugas di Sekretariat Daerah. Nanti akan kita pindahkan ke Kantor Kecamatan Malin Deman dan beberapa pusat pelayanan yang tersebar di daerah ini,” lanjut Haidir. ***


editor: wawan s
sumber: jpnn.com

Kategori : Nusantara
wwwwww