Kasihan... Gigi Bapak Ini Tinggal Dua karena Sering Dihajar Istrinya yang Pencemburu

Kasihan... Gigi Bapak Ini Tinggal Dua karena Sering Dihajar Istrinya yang Pencemburu

ilustrasi

Jum'at, 29 April 2016 08:38 WIB

SURABAYA, POTRETNEWS.com - Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ternyata tak selalu istri. Dalam peristiwa ini, misalnya, justru istri yang menganiaya suami. Itulah yang dialami Jhon (45), nama samaran, warga Surabaya. Dia sering mengalami kekejaman dari sang istri yang memang ganas, Melati (46), juga bukan nama sebenarnya. 

Kondisi itu membuat Jhon tidak kuat lagi, sehingga akhirnya memilih bercerai ke Pengadilan Agama Surabaya. Jhon bertutur, bahwa kehidupan rumah tangganya tak pernah akur. Selalu ada pertengkaran tiap menit, bahkan detik. Persoalannya karena Melati selalu menuding Jhon selingkuh. Sebaliknya, Jhon juga menuduh si istri pencemburu.

“Padahal saya tidak pernah selingkuh. Tidak ada buktinya,” ucap Jhon dengan nada kesal.

Demi meyakinkan dirinya tak pernah selingkuh, Jhon sudah melakukan berbagai cara. Mulai dari mempersilakan sang istri memeriksa HP-nya tiap hari secara detail, mengenalkan dengan rekan kerja sekantor yang dituduh selingkuh, sampai meminta istrinya menunggu dia seharian saat bekerja di kantor.

Namun, sikap sang istri yang keras dan temperamental tak pernah menutup rasa kecemburuannya. Dia tetap menuding Jhon selingkuh dan memiliki simpanan wanita lain.

“Kalau saya tidak ngaku, saya diancam dipukul. Tapi, lha mau ngaku gimana, memang tidak ada (selingkuh),” ungkap warga Waru, Sidoarjo tersebut.

Tak tahan, Jhon sampai harus mengalah dan memilih keluar rumah supaya tidak terjadi percekcokan.

Sayangnya, makin berani dia keluar rumah, Melati malah makin berani pula melakukan pemukulan. Mulai di kepala Jhon sampai benjol sebesar telur ayam, hingga wajahnya yang kerap memar dan giginya rontok karena dihantam pukulan sang istri yang lumayan keras.

“Gigi yang masih nempel di rahang saya ini, semuanya gigi palsu. Sebab, istri saya sudah merontokkan semua gigi saya selama kami berumah tangga hampir 20 tahun,” tukasnya.

Dari jumlah gigi yang dimiliki suaminya sebanyak 32 biji, Melati hanya menyisakan dua gigi saja. Itupun di bagian geraham yang memang sulit rontok. Dua gigi tersisa bukti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diterima Jhon itu kini dijaganya dengan baik.

Sebab kalau cemburu dan marah, sang istri tak segan menghantam mulutnya dan sempat mengenai gigi. “Sering sekali gigi palsu saya juga rontok lagi. Akhirnya, saya harus bolak-balik ke dokter gigi untuk pasang gigi palsu lagi,” kata bapak tiga anak itu.

Tidak tahan dengan kebrutalan sang istri, Jhon sempat keluar dari rumah dan kos. Namun, dia kemudian kembali ke rumahnya setelah sang istri menjemput dan meminta maaf.

Jhon memang kembali ke rumah. Tapi, Melati ternyata hanya “sembuh” seminggu saja. Ketika tidur, Melati tiba-tiba menjerit dan kemudian memukul mulut Jhon yang tidur terlelap.

Sejak tindakan kekerasan terakhir itulah, Jhon tak lagi percaya dengan penyesalan Melati dan permintaan maafnya serta memilih untuk mengajukan talak cerai di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya, Kamis (28/4/2016).

Keputusan itu juga didukung oleh banyak saudara dan sahabatnya yang menyarankan mereka supaya segera bercerai. Apalagi, kedua orang tua Jhon yang sudah tua merasa sakit hati atas sikap Melati yang kalau marah sering kalap seperti orang gila.

“Sekarang Melati mengancam mau bunuh diri. Apakah supaya saya balik lagi ke dia, saya tak sudi lagi. Siapa yang mau giginya rontok terus,” kata Jhon sambil menyunggingkan senyum yang memperlihatkan deretan gigi palsunya yang tampak putih bersih. ***


editor : wawan s
sumber : riaupos.co

Kategori : Nusantara
wwwwww