Usai Cicipi Kue Lebaran dan Cium Putranya 2 Kali, Napi Pemerkosa Kabur dari Lapas dengan Mengenakan Mukena Bercadar

Usai Cicipi Kue Lebaran dan Cium Putranya 2 Kali, Napi Pemerkosa Kabur dari Lapas dengan Mengenakan Mukena Bercadar

Terpidana Anwar bin Kim

Sabtu, 09 Juli 2016 17:02 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Narapidana (napi) pelaku perkosaan yang  sudah divonis Pengadilan Negeri (PN) seumur hidup yang kabur dari Rutan Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan menyamar menggunakan mukena, kini masih diburu petugas gabungan ke rumah saudara. Sedangkan istrinya diperiksa dan didalami terkait dugaan keterlibatan pelarian itu.

“Anwar Bin Kim, 29, Napi yang kabur itu masih kita buru dan diduga ia berada di kawasan Bojong Kaler, Bogor dan kawasan Bandung, hal itu diprediksi dari hasil pantauan IT lewat telepon genggam,” ujar petugas piket di kantor polisi, Sabtu (9/7) siang.

Seperti diberitakan seblumnya, Anwar bin Kiman, jadi tersangka pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap anak dibawah umur, beberapa waktu lalu.

Tersangka Anwar Bin Kiman, kabur setelah melakukan penyamaran dengan menggenakan baju mekena bercadar, kabur sesaat setelah dibezuk istri Ny Ade Irma Suryani, di dalam sel yang berada di blok P pada hari Kamis (7/7) lalu. Nyonya Ade saat itu bezuk bersama putra semata wayang berusia 1,5 tahun.

Namun hingga saat ini bandit penjahat kelamin itu masih diburu bersama aparat gabungan kepolisian ke kawasan Jasinga, Bogor serta wilayah Caringin, Kopo, Bojong Kaler, Bandung, Jawa Barat. Sedang istri pelaku (Anwar) masih diperiksa secara intensip di ruang khusus Mapolsek Cempaka Putih.

“Wanita yang memberi peralatan sembahyang berupa jilbab, mukena dan baju gamis, hingga pelaku kabur setelah melakukan penyamaran, kini masih diperiksa intensif,” kata polisi di ruang pemeriksaan.

“Wanita ini juga akan dikenakan pidana karena turut serta membantu suami hingga kabur dengan penyamaran seperti wanita yang usai sholat mahgrib,” tegas polisi itu.

Di ruang khusus petugas terus mencecer berbagai pertanyaan pada wanita beranak satu ini, mengapa dan mengapa, hingga suami sudah divonis seumur hidup mau membantu untuk kabur. Sementara dari hasil berita acara, wanita ini akhirnya mengaku di hadapan petugas.

“Ya pak sebelum membesuk, suami (Anwar, red) berpesan kalau mau bezuk saat Lebaran nanti jangan lupa bawa jilbab dan maju gamis. Tapi, saat saya bertanya buat apa itu perangkat sholat untuk wanita, suami malah bilang nggak apa, itu hanya buat teman yang mau sholat nanti saat Lebaran,” akui wanita ini dihadapan polisi.

Karena sudah janjian, wanita ini membezuk ke Rutan Salemba dengan membawa apa yang sudah dipesan sang suami. Dan setibanya di dalam sel, suami saat itu langsung mencium putranya di dalam rutan dan kemudian mencicipi makanan kue lebaran yang dibawa sang istri.

Usai menikmati kue, sang istri lalu menyerahkan apa yang sudah dipesan sang suami, yaitu berupa seperangkat alat sholat. Begitu Ny Ade Irma mau pamit pulang, sang suami segera mengenakan pakaian sembahyang. Dengan menggunakan baju gamis serta berjilbab napi ini lolos keluar dari rutan dan petugas baru mengetahui beberapa jam kemudian saat dilakukan pemeriksaan.

Di saat rekaman CCTV diputar sipir, terlihat bahwa wanita yang bezuk itu memberi baju gamis dan jilbab pada si Napi yang sudah divonis. Tak pelak lagi, petugas di Rutan Salemba jadi berhamburan mencari si tersangka ke seluruh ruangan yang ada di dalam rutan. Begitu dinyatakan tidak ada kemudian dilaporkan ke polisi.***


editor: wawan s
sumber: poskotanews.com

Kategori : Nasional
wwwwww