Komisioner KPU Bantah Husni Kamil Manik Meninggal karena Diracun

Komisioner KPU Bantah Husni Kamil Manik Meninggal karena Diracun

Sejumlah kerabat beserta keluarga berdoa untuk almarhum Ketua KPU Husni Kamil Manik di rumah duka.

Sabtu, 09 Juli 2016 16:04 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com -‎ Komisioner KPU membantah meninggalnya Ketua KPU, Husni Kamil Manik karena diracun. Komisioner KPU, Hadar Navis Gumay mengatakan, kondisi wajah Husni Kamil tidak seperti yang diunggah di berbagai media sosial yang memerlihatkan wajah bintik-bintik akibat keracunan.
"Saya lihat mukanya bersih, tidak seperti yang diposting berbagai media sosial, kami semua komisioner tidak melihat seperti itu," tutur Hadar saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/7/2016).

‎Namun, Hadar mempersilakan kalau dari pihak keluarga ingin melakukan outopsi pada jenazah Husni Kamil Manik. Sebab, itu sudah menjadi urusan dari keluarga, bukan kepentingan Komisioner KPU.

Hadar juga menyayangkan kematian Husni Kamil Manik pada Kamis (7/7) malam dikaitkan dengan hasil pemilu 2014. Padahal, tidak ada yang dapat membuktikan perhitungan hasil pemilu ada kecurangan.

‎Menurut Hadar, isu soal kematian Ketua KPU diracun dan kecurangan di Pemilu 2014 hanya upaya politisasi. Namun, hal itu tidak ada gunanya.

"Intinya kan ketidakpuasan terhadap hasil pemilu, itu sudah dibeberkan semua, silakan saja lihat mana kecurangan manipulasi," kata dia.

Selain seluruh data terbuka. KPU juga sudah memberi ruang untuk melakukan sengketa hasil pemilu di pengadilan, DKPP maupun Mahkamah Konstitusi, namun tidak ada yang terbukti. Jadi, kata dia, tidak ada gunanya melakukan politisasi atas meninggalnya Ketua KPU Husni Kamil Manik.

"Ini perilaku yang tidak bijak," kata dia. ***


editor: wawan s
sumber: republika.co.id

Kategori : Nasional
wwwwww