Dituding Hanya Ajang Cari Duit, Netizen Minta Pos Jaga Sibolangit Dibubarkan

MEDAN, POTRETNEWS.com – Para penjaga pos pintu masuk yang notabene pengutip biaya retribusi dinilai hanya berorientasi bisnis tanpa memikirkan keselamatan pengunjung dan kelestarian hutan, Senin (16/6/2016). Terlebih, karcis yang dikeluarkan sebagai tanda retribusi ternyata tak menyertakan asuransi kepada pengunjung yang membayar, sehingga sangat riskan bagi pengunjung. Untuk itu, masyarakat khususnya netizen meminta pos jaga tersebut dibubarkan.

"Kita minta pos-pos itu dibubarkan, itu kalau hanya jadi ajang tarik duit mereka,” kata Edward Sitorih Tobing di akun Facebook-nya. Menurutnya, pos itu seharusnya tak hanya mengutip retribusi tapi bertanggung jawab untuk keamanan para pengunjung.

Senada, Jariman Manalu juga mengatakan pemerintah daerah seharusnya memantau dan mengawasi aktivitas pos jaga di hutan Sibolangit Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sekaligus mengingatkan para penjaga untuk menyosialisasikan prosedur keamanan berkegiatan di alam bebas.

”Jadi di pos jaga itu bukan cuma ngutip-ngutip duit, harus ada pembekalan singkat pada pengunjung, misalnya menjauhi air jika mulai hujan,” katanya. Jika pemilik pos jaga tak sanggup melakukan itu, ia meminta pemda mengambil alih dan membubarkan pos jaga yang merupakan kumpulan pemuda setempat itu.

”Rangernya bukan hanya harus mengenal medan, tapi harus memahami situasi alam, tanda-tanda dan potensi bahaya, jadi bukan asal-asalan,” ujarnya, ketus. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Kini.co.id