Istri Hamengku Buwono IX Ini Tak Bisa Berbahasa Jawa

Istri Hamengku Buwono IX Ini Tak Bisa Berbahasa Jawa

Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan KRAy Nindyokirono. (foto: dok pribadi/repro tempo.co)

Kamis, 03 September 2015 23:03 WIB
YOGYAKARTA, POTRETNEWS.com - Meski menjadi istri kelima Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono ternyata tak fasih berbahasa Jawa. “Beliau tidak bisa berbicara dengan bahasa Jawa. Kalau di keraton, ya, pakai bahasa Indonesia,” kata Sultan Hamengku Buwono X, putra Sultan HB IX, saat ditemui seusai pemberangkatan jenazah Nindyo—panggilan Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono—di Keraton Yogyakarta, Kamis, 3 September 2015.
Perempuan asal Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, ini memiliki kecakapan berbahasa asing, antara lain Inggris dan Belanda. Dua bahasa asing inilah yang digunakan Nindyo saat bercakap-cakap dengan Sultan Hamengku Buwono IX.

Nindyo, yang mempunyai nama asli Norma Musa, wafat pada usia 85 tahun. Almarhumah wafat di kediaman cucunya, Handaru Widharna, di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diperkirakan sekitar pukul 23.30-24.00 pada Rabu, 2 September 2015. Jenazah pun dibawa ke Keraton Yogyakarta pada 3 September 2015 dengan pesawat pukul 08.00. Lalu diberangkatkan ke Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, pada hari yang sama pukul 13.00.

Nindyo, yang menikah dengan HB IX pada 1976, tidak dikaruniai anak. Namun Nindyo sudah memiliki seorang anak dari suami pertama. Nindyo diperistri setelah HB IX tak lagi menjabat sebagai wakil presiden.

Adik Sultan, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto, mengatakan, Nindyo mengalami pengapuran pada kedua lututnya karena usia. Karena itu pula, sekitar sepuluh tahun terakhir Nindyo tidak bisa menghadiri acara ngabekten (sungkeman saat Hari Raya Idul Fitri) di keraton. “Karena sudah tidak bisa duduk sila (bersila) dan laku ndhodhok (berjalan dengan jongkok),” ujar Hadiwinoto.***
(Mario A Khair)
Kategori : Nasional
Sumber:Tempo.co
wwwwww